SuaraLampung.com - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lampung Selatan yang baru, Dwi Jatmiko, M.Pi berjanji akan sering terjun Kelapangan dan menggandeng para pengusaha atau investor dibidang perikanan untuk memajukan dunia perikanan di Lamsel, 06/01/17.
Kepala DKP Lamsel Dwi Jatmiko saat ditemui diruang kerjanya mengatakan," dalam waktu dekat ini langkah awal yang akan kita lakukan yaitu pertama-tama kita akan melalukan pembenahan di tiap-tiap personil dan kelompok nelayan dari DKP, saya maunya kita dari dinas turun kelapangan langsung agar dapat melihat secara langsung tempat potensi-potensi perikanan, sentra nelayan dan tempat lain yang terkait dengan bidang kita.
"Sekarang kan kita udah ada penyuluh perikanan, kita ketahui bersama bahwa tadinya penyuluh itu adanya di BP4K namun sekarang BP4K sudah bubar dan sekarang menjadi bagian dari DKP Lamsel dari situ kita akan berdayakan penyuluh perikanan dan harus ada dilapangan jangan sampai masalah dilapangan kita tidak tau", ujar Dwi Jatmiko.
Kita juga akan melakukan kordinasi ke pemerintah provinsi dan pusat karena mereka juga mempunyai anggaran untuk wilayah minapolitan perikanan dan lampung selatan sudah mempunyai wilayah tersebut, kita juga nantinya akan melakukan pembinaan secara berkesinambungan di masing-masing wilayah sentra perikanan, mungkin selama ini tidak berjalan, ataupun ada masalah teknis lainya, kita bisa selesaikan dengan mendengar keluhuan atau usulan yang bersifat membangun dari para nelayan dan pelaku usaha di bidang perikanan, jika toh tidak ada dananya bisa kita usulkan di Provinsi bahkan di Pusat.
Dwi Jatmiko menambahkan," akan melakukan pendekatan kepada para petani tambak, nelayan dan pelaku usaha perikanan dengan sering terjun kelapangan sehingga kita tau apa yang dibutuhkan dalam membangun dan mensejahtrakan baik para petani tambak, nelayan ataupun pengusaha perikanan itu sendiri,dan itu bisa kita ketahui dengan kita rajin turun kebawah secara langsung ketempat mereka.
Kita juga akan menggandeng para pelaku usaha perikanan yang ada di Lamsel, bahkan bila perlu investor dari luar, di Lamsel ini kan sangat luas dan sangat potensi untuk dijadikan lumbung perkianan baik dari hasil industri tambak ikan dan udang ataupun dari para nelayan yang ada di sepanjang garis pantai kita, bila semua hasil industri atau tangkapan ikan dan udang itu kita olah disini bukan dibawa keluar, dapat menjadi berbagai macam makanan olahan, inikan dapat meningkatkan tarap hidup dan mensejahterakan para petani, nelayan dan pengusaha dibidang perikanan itu sendiri", tukas Dwi Jatmiko . (Zn)