Suaralampung.Com, Lampung Timur - Hasil pantauan media ini di Lapangan jum'at (17/2/17) keberadaan website Desa di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) yang tersebar di 264 (Duaratus enampuluh delapan) Desa yang ada saat ini di duga menuai masalah.
Terutama desa-desa yang ketaknya di wilayah kecamatan yang jauh jangkauan jaringan internet, sehingga tidak dapat dioperasikan oleh operator, bahkan hingga hari ini website Desa tidak bisa dibuka, username/passward tidak dapat dioperasikan oleh operator, sehingga informasi Desa tidak dapat dimuat di website Desa.
Website Desa pada tahun 2016 menelan anggaran Kurang lebih Rp 3 miliar rupiah dari 264 Desa setiap desa dikenakan biaya sebesar Rp 12 juta rupiah, untuk pembuatan website, bahkan sejumlah operator sudah melakukan pelatihan, namun hingga hari ini tidak dapat mengoperasikan website tersebut, bahkan jaringan internet yang dijanjikan oleh pemerintah Kabupaten Lamtim melalui Kecamatan, juga tidak bisa terkoneksi kepada desa-desa yang ada.
Salah satunya di kecamatan Waway Karya, kecamatan Jabung dan Marga Sekampung, di beberapa desa hingga hari ini website tersebut tidak dapat dioperasikan karena terkendala jaringan internet.
Bahkan di dua desa yang ada di kecamatan Waway Karya di sinyalir sama sekali belum bisa ber operasi, karna belum memasang wifi, sementara di kecamatan Marga Sekampung sama sekali belum terpasang website.
Menurut keterangan kades berinisial DD dan TY hal ini patut mereka pertanyakan, permasalannya mereka telah mengeluarkan pembayaran sebesar Rp 12 juta rupiah, untuk pemasangan website tersebut. (RAJA).