Sembilan Kali Mediasi Dengan PT NTF Masyarakat Selalu Kecewa.

Iklan

Sembilan Kali Mediasi Dengan PT NTF Masyarakat Selalu Kecewa.

Redaksi
Rabu, April 19, 2017 | 16:11 WIB 0 Views Last Updated 2017-04-19T09:11:59Z

Suaralampung.Com, Lampung Timur -Pertemuan Antara warga  Rabala satu dengan PT NTF yang difasilitasi oleh Pemerintah daerah Kabupaten Lampung Timur di Ruang Aula Pemda Lamtim tidak menemukan kesepakatan apapun, 19/4/2017.

Dalam pertemuan tersebut 30 orang warga dari Rabala satu turut hadir sedangkan dari  PT NTF dihadiri oleh 4 orang perwakilan,  dari unsur pemerintahan hadir Asisten I Tarmizi Syuhaemi, Kepala BLH, BPN, Ketua Pengadilan Negeri,  Kepolisian dan forkopimcam Labuhan ratu.

Saat dilakukan mediasi Seorang warga kekeh  meminta tim mediasi untuk membahas permasalahan tanah dan tidak melebar ke permasalahan yang lain.  
"Saya minta PT NTF  membuka dokumen terkait jual beli tanah yang dilakukan oleh Sdr. Herman /sutan puset bersama oknum kepala desa, oknum polisi, dan oknum tentara dengan PT NTF  pada tahun 1991" ujar Nyoman.

Sedangkan pak sardi salah satu warga mengatakan lahan garapan miliknya yang berjumlah 11 hektar di gusur pihak perusahaan pada tahun 1991 tanpa ada omongan,sedangkan pada saat itu lahan masih dalam keadaan berisi tanaman siap panen,tanaman cabei seluas 7 hektar,tanaman wijen seluas 2 hektar dan jagung seluas 2 hektar,pada saat itu kami hanyalah mampu menangis melihat tanaman kami di gusur ujarnya.

Sementara Pihak PT NTF sendiri melalui  perwakilannya Haris menyatakan tidak bisa memenuhi permintaan dari warga untuk membuka Dokumen yang dimaksud, "Namun apabila yang meminta untuk membuka dokumen itu pihak kepolisian maka kami siap memberikannya"  Elak Haris

Tepat pukul 12.00 WIB Pertemuanpun ditutup oleh Asisten I Tarmizi Syuhaemi dan berjanji akan menindaklanjuti dan mengupayakan penyelesaian sengketa antara Warga dan PT NTF  dengan Baik.(Raja)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sembilan Kali Mediasi Dengan PT NTF Masyarakat Selalu Kecewa.

Trending Now

Iklan

iklan