Diskusi Literasi Media, Tangkal Radikalisme Dengan Membangun Ketahanan Masyarakat

Iklan

Diskusi Literasi Media, Tangkal Radikalisme Dengan Membangun Ketahanan Masyarakat

Redaksi
Kamis, Mei 18, 2017 | 14:00 WIB 0 Views Last Updated 2017-05-18T07:00:20Z


"Peran perintah dalam menangkal hoax .Dengan cara membangun ketahanan masyarakat, dengan cara memastikan masyarakat memiliki kefahaman yang sama dengan cara cek kebenaran apakah bermanfaat bagi kita, apakah bermanfaat bagi orang lain baru ser," Imam Wahyudi Anggota Dewan Pers

Suaralampung.Com, Bandarlampung - Dalam diskusi leterasi media pencegahan paham radikalisme dan tindakan terorisne yang di gagas oleh BNPT dan FKPT Lampung terungkap beberpa fakta bahwa data pengguna media sosial Indonesia mencapai 36%. Pengguna internet perjanuari 2017 di indonesia mencapai 50%. Sementara penyumbang berita Hoax 5% dari media cetak, televisi 8,7%, Artikel Tulisan mencapai 67%. Sedangkan Data situs yang di blokir okeh pemerintah  sudah 700 ribu situs.

Sementara faktor utama mudahnya penyebaran betita Hoax yang pertama Click Bait, di media sosial adalah Upaya mencari fower sebanyak banyaknya.Maka yang terjadi adalah prinsip 10,90. Sepuluh kintribusi pembuat, sementara  sembulan puluh sisanya adalah publuzer.

Dalam diskusi tersebut perwakilan dewan pers, Imam Wahyudi  memaparkan, "Peran perintah dalam menangkal hoax .Dengan cara membangun ketahanan masyarakat, dengan cara memastikan masyarakat memiliki kefahaman yang sama dengan cara cek kebenaran apakah bermanfaat bagi kita, apakah bermanfaat bagi orang lain baru ser," ungkapnya. (Tri)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diskusi Literasi Media, Tangkal Radikalisme Dengan Membangun Ketahanan Masyarakat

Trending Now

Iklan

iklan