Miris Bayi Umur Tiga Bulan Terbentur Biaya Untuk Operasi Tumor

Iklan

Miris Bayi Umur Tiga Bulan Terbentur Biaya Untuk Operasi Tumor

Redaksi
Jumat, Juni 09, 2017 | 21:32 WIB 0 Views Last Updated 2017-06-09T14:32:55Z

Suaralampung.Com, Lampung Timur - Cerita miris tentang ketidak berdayan dan kemiskinan kembali mewarnai lembar halaman media ini,  sungguh miris Bayi kecil mungil Azhara Hasna Latifah  (3 tiga bulan) putri dari pasangan ibu Vita dan  bapak Basuki warga Desa Braja Asri A.5 Kuningan Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur, telah mengidap Tumor yang tumbuh di bawah kelopak mata dan kepalanya.

Namun yang lebih miris lagi kondisi tetsebut harus ditanggung sendiri oleh keluarga tetsebut, ini tentu bukan berarti pemerintah tidak melakukan apapun, atau abai dengan kondisi warganya, namun ini jelas sebuah kelalaiayan yang nyata, mungkin banyak faktornya bisa jadi aparat setempat sepagai perpanjangan  tangan pemerintah tidak melaporkan, atau memang dinas terkait yang malas dan tutup mata ketika diberi laporan, namun tidak langsung bertindak.

Sementara jelas dalam Undang-Undang bahw rakyat miskin dan terlantar menjadi tanggung jawab negara, dan pemerintah daerah dalam hal ini kabupaten Lampung Timur sebagai perpanjangan negara berkewajiban penuh untuk hadir membantu sebagai wujut hadirnya negara ditengan masyarakat, juga sebagai kerja nyata dari realisasi janji dan program kerja.

Ketika tim media suaralampung.Com menyambangi kediamannya kedua orang tua Azhara, Menceritakan sedikit kesulitan yang dihadapinya. Dengan kondisi yang sangat memprihatinkan orang tua dari Azhara berupaya untuk mengobati dengan membawa  putrinya ke Rumah Sakit Swasta Mardiwaluyo Kota Metro.

"Pengobatan Azhara di lakukan dengan operasi di Rumah Sakit Mardiwaluyo dengan menggunakan BPJS, sedangkan biaya makan minum selama di rumah sakit di bantu para warga sekitar, (tidak ada pemerintah di sana) sehingga tumor yang di derita berhasil di angkat, namun kegembiraan saya tidak untuk  berlangsung lama, dikarenakan saat ini tumor tersebut timbul kembali, sehingga harus melakukan pengobatan kembali dan itu harus dengan operasi untuk kedua kalinya, bagaimana biayanya sedangkan sekarang tidak ada apa palagi yang mau di jual, " ungkapnya pada awak media ini, Jumat (09/06/2017) sembari memangku Azhara.

Saat ini Kedua orang tua Azhara berharap ada donatur yang dapat membantu biaya untuk pengobatan buah hati mereka, terutama pemerintah Kabupaten Lampung Timur, karna sekalipun telah memakai BPJS namun masih memerlukan biaya, untuk diketahui bahwa ada beberapa obat yang tidak masuk dalam kaferan pembiayan BPJS, sehingga harus ditebus sendiri, sedangkan saat ini selain berharap ada donatur, Basuki Rahmad ayah Azhara hanya dapat bekerja sebagai pencari ikan air tawar di rawa.

Lebihlanjut  ibu Vita mengatakan, dirinya sangat berharap kepada pemerintah kabupaten lampung timur agar sudilah kiranya memberikan bantuan dan uluran tangan. Sehingga Azhara dapat segera mendapatkan penanganan operasi kembali, untuk mengangkat tumor yang saat ini telah nampak kembali di bagian bawah kelopak matanya.

" Kondisinya memang  sulit mas, bahwa saat  melahirkan putri saya ini memang sudah sangat sulit, karna pecah ketuban di dalam perut saat berumur 7 bulan, sehingga azhara lahirnya pun prematur, sehingga bayi Azhara harus tinggal di rumah sakit selama  beberapa bulan, dengan kondisi di open terlebih dahulu akibat lahir prematur, saya minta tolong kiranya ada perhatian supaya anak saya sehat, saya kepingin lihat anak saya sembuh" ujarnya sambil meneteskan air mata .(Raja)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Miris Bayi Umur Tiga Bulan Terbentur Biaya Untuk Operasi Tumor

Trending Now

Iklan

iklan