Suaralampung ,Com, Mwsuji - Diduga akibat dari pemasangan portal aliran sungai Buaya yang berada di hulu Desa sungai Cambai oleh pihak Perusahaan Prima Alumga (PPA) akhirnya berbuntut keributan. Akibatnya, tiga warga sipil mengalami luka tembak karena bentrok dengan PAM perusahaan Prima Alumga.
Ketiga korban luka tembak tersebut adalah Gendi tertembak dibawah dada sebelah kiri dan Yendri tertembak pada kaki sebelah kanan Keduanya anggota PAM swakarsa PT Prima Alumga.
Sedangkan satu luka tembak lainnya adalah Ican warga sungai Cambai, Kecamatan Tanjung Raya mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kiri.
Keributan antara warga Sungai Cambai dan PAM swakarsa tersebut terjadi di devisi 3 dalam perusahaan PPA desa Sungai Cambai Kecamatan Mesuji Timur.
Berdasarkan keterangan Guntur salah satu warga Sungai Cambai, keributan dipicu ribut mulut antara PAM swakarsa dengan warga Desa Sungai Cambai. Warga mengklim karena portal yang berada di Sungai menghalangi jalan di sungai tersebut.
"Ya saya dengar beberapa warga hari ini mendatangi pos keamanan PT. PPA, guna meminta pencabutan portal jalur sungai tersebut. Nah, di sore harinya tadi, malah salah satu warga Cambai terkena tembak," kata Guntur, melalui sambungan telepon, Selasa (1/8/2017) malam.
Terpisah Kapolsek Mesuji Timur IPTU.M.Ataka mendamping Kapolres Mesuji membenarkan kejadian tersebut."Iya benar saat ini kami sedang menuju lokasi kejadian,"ujarnya Singkat. (heri)