Suaralampung.com, Lampung Timur,-Pelaku Tindak Pidana pencurian dengan kekerasan(CURAS ).Non TO tertangkap Tim Operasi sikat II krakatau 2017,yang bekerjasama denga Tekab 308 Polsek Sekampung Udik, Berdasarkan laporan Polisi tanggal 19 juni 2017,bahwa pelaku Ber'Inisial, JI , Status pelajar, asal Dusun 1Desa Gunung Sugih Besar Kecamatan Sekampung Udik, dengan korban bernama Yohanes Beta Trio, Gunung Pasir Jaya Kecamatan, Sekam pung Udik.
Kejadian yang di alami Yohanes Beta pada saat itu Senin 19 Juni 2017, sekira pukul 19.00 wib,saat itu korban sedang menggunakan Handpone di pinggir jalan tiba-tiba datang Dua orang yang mengendarai sepeda motor menghampiri korban tanpa basa-basi langsung merebut/mengambil paksa satu unit Handpone milik korban, karna terkejut dan di rebut HP nya mengakibatkan korban terjatuh dari kendaraanya dan mengalami luka bagian lengan.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami Kerugian 1 (satu) unit HP merk SAMSUNG GALAXY NOTE 4 warna Hitam, yang di tafsir harga Senilai Rp. 6.000.000 ( enam juta rupiah)
Atas dasar laporan beberapa bilan lalu aparat kepolisian melakukan penyelidikan sehingga baru pada hari Jum'at 15/09/2017, sekira pukul 01.00 wib,dini hari Tim satgas ops sikat II bersama Tim Tekab 308 Polsek Sekampung Udik mendapatkan informasi bahwa saat itu JL berada di Desa Gunung Raya kecamatan Marga Selampung.
Dengan Informasi tersebut Tim Satgas Ops sikat 2 krakatau dan Tim tekab 308 Polsek Sekampung Udik yang di Pimpin Kanitres sekampung Udik Aiptu Hermanto melakukan penangkapan terhadap tersangka JI di Desa Gunung Raya,dengan Barang bukti yang berhasil di amankan berupa satu unit sepeda motor YAMAHA JUPITER MX warna Silver tanpa Nomor polisi.
Kapolres Lampung Timur AKBP Yudy Chandra Erlianto., S.IK., M.H., di dampingi Kapolsek Sekampung Udik Iptu Abadi.S.E. membenarkan bahwa Tim Satgas Ops Sikat II dan Tim Polsek Sekampung Udik telah melakukan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan(curas), saat ini tersangka beserta barang bukti diamankan di Polsek Sekampung Udik guna penyelidikan lebih lanjut.ujar Abadi.(Raja)