Suaralampung.com, lampung timur,-Pelaku pencabulan anak kandung di bawah umur di bekuk Tim Ops Sikat II Polsek pekalongan sabtu malam, 30/09/2017 sekira pukul 22.00 wib.
RN 36th warga Desa Siraman Kecamatan Pekalongan di laporkan oleh istrinya sendiri atas kelakuannya terhadap DA 3th anak kandungnya pada 23 september 2017,RN telah melakukan pencabualan/persetubuhan terhadap anaknya yang masih balita sehingga menyebabkan DA merasa kesakitan pada saat buang air kecil.
Kejadian pencabulan dilakukan pada 23 September 2017, di perkirakan pukul 19.15 wib,oleh RN, perbuatan persetubuhan terhadap DA dengan cara memasukan alat kelaminnya ke dalam alat kelamin anaknya pada saat istrinya (ibu korban) sedang melaksanakan Sholat Isya di Masjid.
Hal tersebut di ketahui setelah ke esokan harinya pada saat korban hendak buang air kecil karna korban merasakaan kesakitan sehingga DA menangis karna anaknya menagis Ibu korban mempertanyakan kepada buah hatinya karna merasa kesakitan di bagian kelaminnya DA lalu menceritakan kepada sang ibu, sakit tersebut akibat alat kelamin ayahnya di masukkan ke kelaminnya.
Tak tahan mendengar cerita anaknya sang ibu lalu mendatangi Mapolsek setempat dan melaporkan kejadian tersebut, setelah melakukan penyelidikan Tim Satgas Ops Sikat II Polsek Pekalongan melakukan penangkapan terhadap RN pada sabtu 30/09/2017, pukul 22.00 wib tanpa ada perlawanan.dan mengamankan Barang buktiberupa- baju warna merah berukuran kecil- rok warna kuning berukuran kecil.
Kapolres Lampung Timur AKBP Yudy Chandra Erlianto., S.IK., M.H., di dampingi Kapolsek Pekalongan AKP Inderi membenar kan bahwa Tim tekab Satgas Ops II Polsek pekalongan telah melakukan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana persetubuhan di bawah umur, saat ini tersangkanya berikut barang bukti diamankan di Polsek Pekalongan guna proses penyidikan lebih lanjut ".(Raja)
