IWO Lampung Timur Mengutuk Aksi Kekerasan Terhadap Empat Wartawan Di Banyumas.

Iklan

IWO Lampung Timur Mengutuk Aksi Kekerasan Terhadap Empat Wartawan Di Banyumas.

Redaksi
Selasa, Oktober 10, 2017 | 22:55 WIB 0 Views Last Updated 2017-10-10T15:55:46Z

Suaralampung.com, Lampung Timur,-Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung Timur (Lamtim)  mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan oknum polisi dan Satpol PP kepada   4  wartawan yang sedang melakukan tugas jurnalistik  di depan kantor Bupati Banyumas Senin 09 Oktober 2017 malam.

 Ketua IWO Lampung Timur  Edi Arsadad mengatakan ,  IWO Lampung Timur merasa prihatin dan  mengutuk  tindakan kekerasan  oleh oknum aparat kepolisian dan Satpol PP terhadap 4 wartawan yang sedang melakukan tugas jurnalistik itu.

Tindakan  kekerasan terhadap  4 wartawan di Banyumas  mengakibatkan alat kelengkapan liputan seperti rusaknya kamera wartawan,  merupakan tindakan tidak terpuji dan pelanggaran terhadap UU  No 40/1999 tentang Pers.

"Wartawan dalam melakukan tugas-tugas jurnalistik dilindungi Undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers," ujar Edi .

Terkait dengan peristiwa tersebut, IWO Lamtim  meminta  pelaku kekerasan baik dari unsur oknum kepolisian maupun oknum  Satpol PP dapat  diproses secara hukum.

"Kapolres dan Bupati Banyumas harus bertanggungjawab terhadap kerusakan  alat-alat kerja wartawan yang rusak dalam insiden kekerasan oknum aparat terhadap wartawan," ujarnya Selasa (10/10/2017).


Karena itu Ketua IWO Lamtim berharap  kepada wartawan di seluruh Indonesia  tidak boleh diam terhadap tindakan kekerasan terhadap wartawan.  Sebab kekerasan merupakan  upaya membungkam dan menekan insan pers dalam menyuarakan kebenaran dan keadilan.

"Ayo, bersama melakukan aksi solidaritas. Kekerasan terhadap wartawan sekecil apapun, tidak boleh dibiarkan terjadi, " tegasnya.

Senin (9/10) malam,  4 wartawan menjadi korban aksi brutal oknum aparat kepolisian dan oknum aparat  Satpol PP saat mereka melakukan peliputan aksi massa yang menolak proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTBM) Gunung Slamet di depan kantor Bupati Banyumas.

Empat orang wartawan yang menjadi korban  adalah  Agus Wahyudi dari Harian Suara Merdeka, Aulia El Hakim dari Satelitpost, Mauludin Wahyu dari Radar Banyumas
dan Darbe Tyas Metro TV.
Lampung Timur , 11 Oktober 2017
Tertanda Ketua IWO Lampung timur (*) 
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • IWO Lampung Timur Mengutuk Aksi Kekerasan Terhadap Empat Wartawan Di Banyumas.

Trending Now

Iklan

iklan