Suaralampung.com, Bandarlampung- Dalam waktu 20 hari Operasi Sikat Krakatau 2017, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung, menangkap sebanyak 36 orang target operasi (TO) dan sebanyak 262 orang non TO.
Kapolda Lampung Irjen Suroso Hadi Siswoyo menjelaskan 36 orang TO tersebut dengan rincian kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) 14 orang tersangka, kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) 12 tersangka dan kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) 10 tersangka.
Sedangkan, target non TO sebanyak 262 orang dengan rincian tersangka kasus curas 64 tersangka, curat 147 tersangka, curanmor 44 tersangka, senpi ilegal 4 tersangka dan senjata tajam (sajam) 3 tersangka.
"Dari operasi itu, total pengungkapan tersangka baik dari yang memang sudah TO maupun non TO sebanyak 298 tersangka yang berhasil diamankan oleh seluruh jajaran Polda Lampung," jelasnya, Senin (11/12).
Dalam operasi itu, lanjutnya, jajaran Polda Lampung berhasil membongkar sebanyak 21 tempat persembunyian para tersangka.
"Ada sebanyak 34 tempat persembunyian para tersangka yang kita incar diantaranya 21 tempat persembunyian mereka telah kita ungkap," terangnya.
Diketahui, operasi tersebut dimulai pada tanggal 15 November 2017 sampai dengan 4 Desember 2017 dengan sasaran kasus curas, curat, curanmor (C3) serta senjata api ilegal.(Nov)
