SuaraLampung.Com, ADV-Tulang Bawang - Enam anggota DPRD Tulangbawang dari Dapil 4 beberapa waktu lalu lakukan reses di kecamatan Rawajitu Timur. Dalam reses yang digelar para legislator Tulang Bawang ini, dijadikan kesempatan warga di wilayah tersebut untuk menyampaikan keluhan terkait realisasi dana program Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) daerah setempat.
Gerakan Serentak Membangun Kampung merupakan program unggulan Handoyo (Ir.Hanan A Razak.MS - Heri Wardoyo) sejak awal memimpin Tulang Bawang. Sejumlah kepala kampung di Rawajitu pada waktu dilakukannya reses oleh anggota DPRD Tulang Bawang ini (Rabu, 22 November 2017) mengeluhkan lambatnya realisasi anggaran GSMK tahun tersebut.
![]() |
6 Anggota DPRD Tulang Bawang Lakukan Reses Di Rawajitu Timur |
Hal itu dikarenakan hingga penghujung tahun 2017, anggaran dimaksud baru terealisasi sekitar 40 persen atau sekitar Rp 90 juta dari rencana anggaran Rp 225 juta per kampung.
Kepala Kampung Bumi Dipasena Makmur, Kecamatan Rawajitu Timur, Imam Hambali menyatakan turut prihatin terhadap persoalan dimaksud."Seharusnya Pemkab Tulang Bawang memprioritaskan dana itu. Ini kan program unggulan Handoyo atau Bupati 2012-2017. Karena menyangkut anggaran infrastruktur yang berhubungan langsung dengan rakyat. Mau kapan lagi cairnya, ini sudah bulan 11, sudah di penghujung tahun". Tukas Dia pada waktu itu
Selanjutnya masih terkait persoalan GSMK, ungkapan kekecewaan juga dilontarkan Nafian Faiz selaku Kepala Kampung Bumi Dipasena Jaya. Ia mengatakan, seharusnya pada November ini sudah membicarakan anggaran tahun ke depan, bukan membahas anggaran yang sedang berjalan. (Jon/ adv)