Gubernur Ridho Upayakan 57 Ribu Anak Putus Sekolah Masuk Program Indonesia Pintar

Iklan

Gubernur Ridho Upayakan 57 Ribu Anak Putus Sekolah Masuk Program Indonesia Pintar

Redaksi
Kamis, Januari 04, 2018 | 09:36 WIB 0 Views Last Updated 2018-01-04T02:36:22Z

Suaralampung.Com, BANDAR LAMPUNG --- Gubernur Muhammad Ridho Ficardo tengah mengupayakan 57.000 anak putus sekolah di Provinsi Lampung masuk dalam Program Indonesia Pintar, yang merupakan bagian dari Nawa Cita dan Revolusi Mental Presiden Joko Widodo. "Presiden sangat concern dengan pemerataan pendidikan terutama menyangkut siswa miskin dalam program Indonesia Pintar ini. Dan sejak awal kita sangat mendukung program ini. Mudah-mudahan 57 ribu anak putus sekolah kita dapat kita masukkan dalam program ini," ujar Gubernur Rabu (3/12/2017). 

Gubernur juga berharap program ini tak saja menyentuh sisi pengetahuan siswa, tapi juga skill (keahlian), terutama bagi siswa yang berusia 18-21 tahun. "Kalau untuk sisi kognitif (pengetahuan) biasanya untuk siswa sekolah, mereka butuh wawasan pengetahuan yang memadai. Namun untuk pendidikan non formal, misalnya yang berusia 18-21 tahun kita upayakan diberikan keterampilan dan keahlian," ujar Gubernur.

Bentuk keseriusan Gubernur Ridho ini dilanjutkan kemarin, Rabu (3/1/2018), saat jajaran Pemerintah Provinsi Lampung melakukan audiensi dengan Kibar Indonesia untuk membahas hal tersebut, di Ruang Rapat Sekda, Kantor Guberur Lampung.

Sekda Provinsi Lampung Sutono, mewakili Gubernur Ridho, menyampaikan bahwa persyaratan program tersebut harus memiliki kartu KIP (Kartu Indonesia Pintar), tidak sedang belajar atau sekolah (Putus Sekolah).

Secara khusus, Sutono membahas tentang arahan Gubernur agar anak-anak berusaia 18-21 tahun diberikan bekal ketrampilan dan keahlian. "Sesuai arahan Gubernur, Pemprov akan bekerja sama dengan Kibar Indonesia melalui Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung. Kita ingin anak-anak putus sekolah yang berumur 18-21 mendapatkan pelatihan dan keterampilan," ujar Sutono. Anak-anak tersebut akan mendapatkan pelatihan selama 150 jam dan dibekali uang saku sebesar Rp3.700.000/orang. 

Sutono berpendapat keahlian dan ketrampilan yang relevan untuk diberikan kepada anak-anak tersebut adalah bidang pertanian, misalnya memberi pelatihan tanaman hortikultura. "Ini sesuai program Gubernur Lampung M Ridho Ficardo. Kita kembangkan tak saja industri tapi juga pertanian," kata Sutono.

Sekdaprov juga mengatakan Menteri Pendidikan mengharapkan program ini berjalan lancar, dan dapat membuat masyarakat Lampung, terutama yang putus sekolah, dapat terdidik. "Harapannya anak-anak muda kita yang putus sekolah ini punya wirausaha ke depannya. Juga memiliki keterampilan dan pengetahuan. Nanti akan kita support besar-besaran. Kita akan gunakan fasilitas Balai Latihan Kerja (BLK) dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK)," ujar Sutono. (Humas Prov)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gubernur Ridho Upayakan 57 Ribu Anak Putus Sekolah Masuk Program Indonesia Pintar

Trending Now

Iklan

iklan