Suaralampung.com, Bandarlampung- Tim Ranmor Sat Reskrim Polresta Bandar Lampung berhasil menangkap Hadiansyah dan Hengky, pelaku spesialis curanmor, di Jalan Ir Sutami, Selasa (2/1) lalu.
Kedua pelaku yang berasal dari Lampung Timur ini, telah melakukan aksi pencurian sepeda motor sebanyak lima kali diwilayah hukum Polresta Bandarlampung.
Dari pengakuan tersangka Hadiansyah, motor hasil curiannya dijual kembali dengan harga Rp 3 juta per unit. Selanjutnya uang tersebut digunakan keduanya untuk foya-foya dan biaya hidup sehari-hari.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Harto Agung mengatakan, kedua remaja yang masih berusia 18 tahun tersebut merupakan eksekutor dalam kasus itu sehingga terpaksa dilumpuhkan petugas karena berusaha melawan saat akan diadakan penangkapan
"Modus operasi para Pelaku menyasir lokasi-lokasi parkiran yang sepi, setelah dipastikan aman, keduanya beraksi. Sang eksekutor (Hengky_) masih berstatus pelajar, di salah satu SMA di Lampung Timur," ungkapnya saat ekspos kasus di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (3/1).
Ketika akan diadakan penangkapan, Ujar Kasat,Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Harto Agung pelaku sengaja memarkirkan satu unit sepeda motor hasil curiannya di Rumah Sakit Abdoel Moeloek. Selain sepeda motor, petugas juga mendapati kunci letter T yang digunakan untuk melancarkan aksinya.
"Pelaku dengan sengaja melakukan hal itu untuk mengelabui petugas. Namun hal itu sia-sia. Keduanya dijerat dengan pasal 363, dengan ancaman penjara paling lama tujug tahun," terangnya. (Nov)
