Suaralampung.com-Tanggamus-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanggamus akan memanggil pihak KCP BPJS Ketenaga Kerjaan (TK) Pringsewu terkait Belum dicetaknya 3.500 kartu BPJS TK Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Tanggamus.
Anggota DPRD Tanggamus komisi IV. Yulistina mengatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti duduk persoalan belum di cetaknya 3.500 kartu BPJS TK tersebut. Untuk mengetahui secara pasti persoalan tersebut, dalam waktu dekat ini komisi IV akan memanggil pihak KCP BPJS TK Pringsewu guna mendengarkan penjelasan langsung sehingga persoalan ini menemui titik terang.
"Kami belum konfirmasi ke BPJS tenaga kerjanya, dalam waktu dekat ini akan kita undang pihak BPJS, terkait apa kendala yang menghambat sehingga baru 1.500 kartu yang didistribusikan," katanya, Selasa (06/05/2018).
Yulistina menerangkan, adapun pengakuan BPJS TK terkait belum validnya NIK KTP el, sehingga kartu tersebut belum tercetak itu tidak menjadi alasan.
"Apa kendala anggaran untuk pencetakan kartu tersebut belum ada, atau ada kendala lain yang menghambat ini akan kita bahas semuanya, sehingga persoalan ini jelas, termasuk distribusi kartu harus melalui OPD mana juga akan kita bahas," ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala KCP BPJS TK Pringsewu Imam Haryono, mengklaim bahwa saat ini dari jumlah 3.500 yang belum tercetak lantaran karena NIK yang belum valid, jumlah NIK yang sudah valid saat ini mencapai 3 ribu, sementara 500 lagi masih dalam tahap pencocokan data NIK.
"NIK yang diberikan oleh PPKAD, melalui program excel sehingga pada saat kita input tidak sesuai, kemungkinan ada salah ketik atau apa kita tidak tahu pasti, akan tetapi saat ini sudah tinggal 500 yang belum valid, karena kita juga melakukan pengecekan sehingga sudah ada yang valid," katanya.
Terpisah Sekda Tanggamus, Hi. Andi Wijaya,ST, MM didampingi Kepala BPKAD Hilman Yoscar menyampaikan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan satker terkait pendistribusian kartu BPJS TK tersebut, Sekda juga mengimbau agar semua bekerja dan disesuaikan dengan tugas dan pokoknya masing-masing.
"Secepatnya kita akan gelar rapat dengan satker yang membidangi, artinya kita harapkan satker untuk bekerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing, terkait kartu BPJS yang belum tercetak kita akan koordinasikan dengan BPJS ketenagakerjaan," pungkasnya. (Sahril Fauzi/Saripudin/Azhimi)