Suaralampung.Com.
Bandarlampung - Mudik" telah menjadi budaya pada setiap momentum hari raya idul fitri. Pada setiap tahunnya jumlah pemudik selalu bertambah. Apalagi pada Hari Raya Idul Fitri 1439 H/2018 M dengan libur bersama yang cukup panjang tentunya dimanfaatkan oleh perantau untuk mengunjungi orang tua, sanak family maupun kerabat di kampung halamannya.
Dengan realita yang tidak dipungkiri tersebut Taruna Siaga Bencana Provinsi Lampung yang memiliki slogan "Sigap dan Tanggap" berpartisipasi dalam mewujudkan kenyamanan, dan keamanan para pemudik dengan mendirikan posko di Jln Soekarno Hatta (by pas) PKOR Way Halim dpn Gedung Bagas Raya, Bandar Lampung.
Menurut Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni kegiatan semacam ini telah dilakukan oleh Tagana Lampung pada setiap lebaran. Pada tahun 1439 H ini diawali pada tgl. 13 sd 19 Juni 2018. Posko Tagana menawarkan fasilitas secara gratis antara lain tempat istirahat, informasi tentang jalan, dan layanan dapur umum, tidak ketinggalan disediakan juga.
"Korola" (kopi robusta lampung).
Diinformasikan juga bahwa jumlah personil Tagana Lampung sebanyak 608 orang. Mereka merupakan relawan sosial khusunya dalam pencegahan/mitigasi bencana dan juga penganganan korban bencana. Dalam pengananan bencana berdasarkan tiga prinsip utama yakni, One Command (Satu Komando) One Rule (Satu Aturan) dan One Corps/ Unity (Satu Korsa/ Unit) imbuhnya.
Kepala Bidang Linjamsos Dinsos Lampung Maria Tamtina yang juga sebagai Bunda Tagana Lampung mengatakan bahwa Tagana yang memiliki motto "We are The First To Help and Care " secara sukarela mendirikan posko yang berlangsung selama 24 jam. Pada setiap harinya mengerahkan personil sebanyak 10 orang yang terbagi dalam 2 shif jaga yakni shif siang dan malam. "Semoga kehadiran posko Tagana Lampung ini dapat membantu kenyamanan dan keamanan pemudik selama berada di Lampung". Katanya. (Rls/Humas Prov).
