Suaralampung.com, Bandarlampung-
Balai Karantina Pertanian Kelas I Provinsi Lampung menggelar workshop pemantauan daerah sebar HPHK regional sumatera tahun 2018 yang dihadiri puluhan peserta. Hal tersebut diungkap Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Lampung, Muhammad Jumadh dalam kegiatan yang digelar di Hotel Novotel Bandarlampung, Kamis (12/7).
Muhammad Jumadh mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk untuk mengamati tentang pengamatan penyakit hewan karantina yang ada di regional Sumatera. Sedangkan untuk peserta yang ikut dalam workshop ini merupakan tim yang menjadi unit pelaksana teknis pertanian karantina di regional Sumatera dan juga dinas di peternakan yang ada di Lampung.
Ia menjelaskan selain peserta unit pelaksana teknis pertanian karantina untuk wilayah Lampung, pihaknya juga mengundang Balai Veteriner Regional Bengkulu, Bukit Tinggi Sumatera Barat dan Medan. "Kita juga mengundang dinas peternakan yang membidangi kesehatan hewan untuk bisa ikut bersama-sama memberikan kontribusi membuat suatu pemetaan hewan penyakit di wilayah Sumatera," kata Muhammad Jumadh.
Ia menambahkan, dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan nantinya bisa memberikan kebijakan dalam pengiriman hewan maupun produk hewan untuk kebijakan baik pusat maupun daerah didalam mengatur lalu lintas hewan dan produk hewan. Dan juga untuk meningkatkan sarana dan prasarana SDM dalam menangani khususnya kesehatan hewan.
"Melalui workshop ini peserta mengetahui adanya resiko penyakit hewan yang ada di lokasi tertentu dan juga bisa menjaga keamanan dalam melakukan pengiriman hewan maupun produk hewan," tuturnya. Ketika akan melakukan kegiatan lalu lintas hewan maupun produk hewan, pihaknya bisa lakukan mitigasi resiko di tempat-tempat penyakit hewan tertentu. (abt)