Suaralampung.com-lampung timur-sekamapung udik-.Para nasabah Bank BRI Sidorejo kecamatan sekampung udik merasa kecewa terhadap sistem pelayanan yang lemot,hal ini di utarakan beberapa calon nasabah yang akan membuka rekening(buat buku rekening)yang mendaftarkan diri dari jam 9 pagi namun hingga waktu tengah hari pun belum selesai padahal para nasabah yang mendatangi BRI tersebut tidak terlalu ramai.
Saat di wawancarai Dewi Darmawati warga desa bandar agung,mengatakan kekecewaan berawal dari angsuran kredit mobil Rp.3.671.000.,(tiga juta enam ratus tujuh puluh satu ribu rupiah)juga pernah salah no pin namun uang hilang tanpa di kembalikan sampai saat ini.
"Uang saya tidak di pulangin mas,sampai sekarang,padahal mereka kan bisa bekukan atau blokir untuk bisa ambil uang saya kembali,tapi faktanya tidak seperti motto yang BRI pasang dalam slogan"ujar Dewi Darmawati.
Di sisi lain seorang gadis berinisial F mengeluhkan pelayanan yang sangat lelet(Lamban)dalam pembuatan buku rekening atau buku tabungan padahal bukan mengajukan untuk meminjam uang melainkan mau menabung namun dari pagi hari hingga jam 1 siang belum selesai.
"Saya dari jam 9 pak di BRI ini tapi saya heran kenapa yang belakangan sudah di buatkan tapi saya belum di buatkan,tapi saya maklum karna mungkin saya tidak kayak orang yang lain karna mereka sudah pada kenal mungkin makanya bisa cepat selesai di buatkan sedangkan saya baru sekali ini ke Bank dan baru pula kali ini mau menabung"ujarnya.
Berita wartawan suaralampung.com
(Raja)
