Suaralampung.com, Bandarlampung-
Ratusan masa yang tergabung dalam Barisan Rakyat Peduli Lampung (BRPL) menggelar aksi damai dengan membagikan sejuta bunga untuk Lampung damai, tanpa adanya isu-isu politik yang akan memecah belah masyarakat pasca Pilkada. Hal tersebut diungkapkan Koordinator Lapangan, Ica Novita saat menggeler orasinya, Kamis (12/7).
Ica mengatakan dalam aksi pembagian bunga mawar plastik terhadap para pengendara dipusatkan di Lungsir Taman kota, tepatnya di depan Masjid Agung Al Furqon Jalan Diponegoro dekat perkantoran Pemda Kota Bandarlampung, yang bertujuan untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat dan elit politik untuk bersatu, serta menyerahkan semua proses pilkada kepada Bawaslu, KPU, dan Sentra Gakkumdu Lampung.
Selain itu, lanjut Ica, dalam hal ini pihaknya meminta kepada DPRD Provinsi Lampung untuk bekerja sesuai UU yang ada, jangan memaksa kehendak demi kepentingan kelompok yang akhirnya menimbulkan sebuah opini yang memecah belah masyarakat yang telah menentukan pilihannya.
Terpisah, Romli Bae juga menjelaskan
banyaknya persoalan yang muncul terkait ketidakpuasan terhadap hasil Pilgub telah menimbulkan kerugian tersendiri untuk masyarakat luas. "Kita sebagai masyarakat yang telah melakukan hak pilih tinggal menunggu penetapan pemenang, mari kita tunggu hasil yang akan diputuskan oleh penyelenggara Pilkada tanpa adanya intimidasi dan interfensi," kata dia kepada wartawan.
Selaku penanggungjawab aksi, Romli menghimbau janganlah pernah bertarung jika tak tahu apa yang akan dilakukan bila kalah, tapi sesumbar apa yang dilakukan bila menang. Karena petarung sesungguhnya tidak pernah berbicara yang akan dilakukan bila menang, akan tetapi tahu apa yang dilakukan bila kalah atau legowo. (abt)