Diduga Perbuatan Tidak Menyenangkan KKS Kepada Kepsek Akan Berbuntut Pemakzulan

Iklan

Diduga Perbuatan Tidak Menyenangkan KKS Kepada Kepsek Akan Berbuntut Pemakzulan

Redaksi
Selasa, Agustus 07, 2018 | 07:20 WIB 0 Views Last Updated 2018-08-07T00:20:42Z

Suaralampung.com,Tanggamus-Permasalahan ketidak harmonisan antara pihak sekolah yaitu Kepala Sekolah (Kepsek)dengan Ketua Komite Sekolah(KKS),di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Gunung Alip, beralamat di Pekon Darussalam, Kecamatan Gunung Alip, Kabupaten Tanggamus Lampung.

Toni membeberkan, Penyebab utamanya adalah diduga kuat KKS (Ketua Komite sekolah-Red) tidak transparan mengenai keuangan, dan diduga selalu memaksakan kehendaknya sendiri. Intinya bagaimana sekolah ini bisa maju jika tidak ada kerja sama yang baik antara Kepsek dengan KKS,"ujar Toni Wakil KKS di Sekolah tersebut,Senin,(6/8).

"Parahnya lagi,lanjut Toni, menurut penuturan Kepsek, pagi tadi telah terjadi tindakan yang tidak menyenangkan terhadap Kepsek ini, yang dilakukan KKS Anas dengan nada kasar ditempat umum memarahi Edi sebagai Kepsek SMPN 1 Gunung Alip, maksut dan tujuan Kepsek menanyakan kepada KKS uang Air sumur bor milik SMPN ini, yang telah diberikan oleh salah satu warga sebagai tetangga sekolah kepadanya, pasilitas sumur bor yang notabene  adalah milik sekolah yang dipimpinnya. Jadi wajar dong pihak sekolah menanyakan.

Kasarnya ngomong ini tanpa sepengetahuan pihak sekolah pungunaan air sumur bor milik sekolah oleh tetangga untuk kebutuhan sehari-hari, jadi air itu untuk memenuhi bak, udah bak penuh, diduga setelah itu dimasukkan kesumur oleh tetangga itu sebagai penampung air.

Setelah diusut-usut kita rapat dari pihak sekolah ini tidak ada bicara-bicara masalah finansial, hanya kepala sekolah ini butuh biaya menaikan air, kan gak mungkin naik sendiri kalo enggak pake listrik, semenjak sekolah ini berdiri sekarang sudah ada kelas tiga, berati sudah tiga tahun dia menjabat namun disinyalir belum ada terobosan memajukan sekolah ini.

Singkat kata,lalu tetangga itu ada kebijaksanaan memberi Rp 250.000,-lantas diambil oleh KKS, tanpa sepengetahuan kami,lantas kepsek menelpon menanyakan kebenarannya kepada KKS serta merta KKS marah-marah kepada Kepsek. Sehingga  Kepsek berniat menemuinya, bertemu lah mereka berdua ditepi jalan disaksikan beberapa warga, bukan malah redam amarah KKS diduga semakin jadi ,"bebernya.

Selanjutnya Kepsek SMPN 1 Gunung Alip Edi, membenarkan ucapan Toni prihal tersebut kepada awak media," Edi berujar,"saya bertanggung jawab terhadap Sekolah ini, sebagai Kepsek SMPN 1 Gunung Alip, jadi saya berhak tau semuanya yang menyangkut kepentingan sekolah,untuk memajukan sekolah ini, sebagai fasilitas negara untuk menimba ilmu bagi generasi penerus bangsa,"ujarnya didampingi Apit Bendahara komite dan Toni.

Namun sayangnya selama ini diduga KKS tidak mau untuk bersama mencari solusinya, untuk memajukan sekolah ini,dan warga dilingkungan gedung sekolah agar mereka merasa memiliki,"saya bukan bicara uang lo yang diberikan tetangga sekolah ini seminggu lalu yang tertulis di kwitansi tanggal 31 Juli 2018,tapi mencari jalan keluarnya antara Komite pihak sekolah saling kerjasama yang baik bagaimana selanjutnya agar tidak ada yang merasa dirugikan,"jelas Kepsek.

"Tapi perbuatan KKS keterlaluan marah-marah kepada saya, dengan demikian saya tidak terima dengan perbuatan KKS yang tidak menyenangkan ini. Maka sekaligus Ketua Komite SMPN 1 Gunung Alip  saya sampaikan kepada Dinas terkait harap diganti,"tukasnya.

Laporan :(Saripudin/Amirudin/Azhimi)



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diduga Perbuatan Tidak Menyenangkan KKS Kepada Kepsek Akan Berbuntut Pemakzulan

Trending Now

Iklan

iklan