Suaralampung.Com.
Dilangsir dari akun Facebuk yang sangat menarik, kami dari redaksi coba membaginya kembali kepada para pembaca, sehiga dapat mengispirasi lebih banyak lagi Sahabat.
Siang ini saya berkunjung ke rumah pak Yadi di Desa Negla Sari. Yadi adalah ayah si kembar Rana dan Rani yg kondisinya ramai diberitakan di medsos (seperti dlm poto). Rana dan Rani sdh hampir dua tahun tapi blm bisa berjalan. Alhamdulilah banyak sekali hari ini yg berkunjung, peduli dg keluarga pak Yadi. Istri pak Yadi meninggal ketika melahirkan si kembar. Ketika pak Yadi bekerja, kakeknyalah yg mengurusi Rana dan Rani. Anak pak Yadi ada lima orang. Menyedihkan ketika pak Yadi mengatakan anak pertama dan kedua putus sekolah sejak tamat SD. Keduanya saat ini sdh remaja. Ketika saya tanya apakah pak Yadi ingin anak2nya sekolah, maka jawabnya "ingin sekali pak".
Alhamdulilah sy jg bertemu dg camat dan kades setempat. Insya Allah ada program2 pemerintah sbg solusi bagi keluarga pak Yadi. Mungkin msh banyak saudara2 kita yg lain yg nasibnya seperti pak Yadi. Mari bahu membahu menolong mereka. Terima kasih sahabat2 yg telah peduli. Terima kasih Nia Chie'cwe Ambasarr, Dainun Abidin, Yus Anwar, Septi Dwi Panca, Turmi Asih, Guntur Laa Tahzan, Siti Hariyanti, Oblo Pesek Slanker's, Abdurrahman Weldi dan sahabat lain yg tdk bisa saya sebutkan.
Reporter ; Yoes Anwar