Suaralampung.Com.
Mesuji - Dua petinggi instistusi Polri dalam hal ini kapolda lampung Irjen Pol Purwadi Arianto serta kapolda Sumatra selatan Irjen Pol Firli mendampingi panglima komando daerah militer II Sriwijaya meninjau kawasan register 45 sungai buaya mesuji pada selasa 23/07, pasca terjadinya bentrok antara dua kelompok yang mendiami wilayah tersebut beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut kapolda lampung mengatakan bahwa kawasan register 45 saat ini memiliki izin HPH dan bagi warga yang bermukim di kawasan tersebut pemerintah telah mencanangkan program kemitraan.
" lokasi ini punya izin (HPH) dan di ambil alih oleh masyarakat , dan sekarang saat ini diadakan mitra , namun ada juga tdk mitra .
- Pada hari ini kami meninjau lokasi ke jadian ini bersama dg Pangdam dan Kapolda Sumsel, " ucapnya.
Selain dari pada itu, orang nomer satu dijajaran kepolisian di propinsi lampung ini juga menghimbau agar kedua kelompok yang bertikai menahan diri serta mempercayakan penuh kepada aparat keamanan.
" saya berharap kepada massa percayakan kepada penegak hukum untuk menyelesaikan masalah ini. Dan mengenai pengamanan saya nilai sudah cukup bagus, " imbuhnya.
Dikesempatan yang sama panglima kodam II sriwijaya Mayjen TNI Irwan,S.Ip.M.Hum, berhara agar kedepan tidak ada lagi kejadian yang sama, dan bagi warga register khususnuya dapat mematuhi apa yang di programkan oleh pemerintah.
" Diharapkan ke depan tidak terjadi hal yang demikian , apa yang di galakkan atau diprogramkan pemerintah di ikuti dan dipatuhi, Saya bersama pemerintah daerah Sumsel dan lampung dalam rangka mengucapkan bela sungkawa atas musibah ini karena ini merupakan wilayah kerja saya, " paparnya.
Selain dari pada itu, pangdam juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar menjaga keamanan.
" Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat saling menjaga keaman diwilayah ini dan TNI akan siap membantu Polri dalam mengani masalah ini, " tandasnya.
Berita wartawan suaralampung.com
(Choiri)
