Suaralampung.Com.
Pesawaran - Masyarakat Pekon Cihirang Rt/Rw. 3/2 pekon Ciherang kecamatan Gunung Alif, tuding oknum Operator Disnaker kabupaten pesawaran, terkait sumber atas Pencemaran nama baik nya yang di sebarkan ibu Mala melalui Akun Whatapps group Wku lampung, Minggu (1/9/2019).
Dalam dugaan pencemaran nama baik menyangkut atas nama halbi sesuai lansiran melalui akun whatapps Group Wku lampung, Halbi zakaria cetuskan Salah satu nama Operator atas sumber nya pencemaran nama baik dan ia menyampaikan dihadapan awak media suara lampung pesawaran mengatakan.
"Hari Rabu tanggal (7/8/19), Saya merapat ke dinas kabupeten peswaran, tugas saya adalah merekom ID, administrasi Tki calon PT Crystal Biru Meoligo, pada sore hari ada salah satu Group Wku lampung memberitahuakan atau WA yang salah satu mencemaran nama baik dan fitnahan ke saya, Namun faktor utama asal mula yang membuat kegaduhan kegaduhan buk mala dengan saya itu dari pak asep sebagai operator dinas kabupaten pesawaran" Jelasnya saat awak media mengadakan konfirmasi.
Dan pada kesempatan itu Halbi zakria meneruskan kronologis awal mula atas pencemaran nama baik nya menyampaikan lagi.
"Jadi saya mohon dengan aparatur hukum, mohon ditindak lanjuti yang nama nya asep sebagai operator dinas (Disnaker) kabupaten pesawaran, ini orang tidak pantas, apalagi dia tugas nya dikabupaten pesawaran, mitra PPTTAIS yang ada di lampung, seharusnya dia mengayomi, menutupi dengan mitra mitra tersebut, bukan dia membuat onar, membuat keributan di semua PT atau salah satu PT yang ada di pesawaran, mohon di tindak dengan mitar-mitra kita dilapangan orang orang seperti pak Asep dan saya akan tidak lanjut" Terang nya Halbi lagi.
Menyikapi hal Tersebut terkait pencemaran Nama baik yang di lansir melalui akun Whatapps group Wku lampung milik ibuk mala, Awak media di konfirmasi oleh salah satu loyer Nya Pak Halbi zakaria melalui Via tlp Menjelaskan.
"Masalah apaun yang namanya ada dinas tenaga kerja berkaitan dengan penyaluran tenaga kerja TKI, maka hal tersebut ranah nya dinas tenaga kerja yang punya kewenangan, untuk menyelesaikan atau di minta untuk menyelelasikan oleh penyalur tenaga kerja" katanya.
Masih kata loyer melanjutkan lagi,
"Dan masalah itu sebetulnya tidak perlu dipublikasikan kerena langsung diselesaikan disitu seyogya seperti itu, dan jika masalah kewenangan dinas itu untuk memberikan informasi silah-silahkan saja berkaitan dengan contoh, cara atau teknis ataupun petunjuk kepada rekanan kerja mereka, dan jika sudah menjastis bahwa si Anu kena masalah itu bukan kewenangan nya, dan si Mala ini bukan kewenangan nya dia, tidak ada kewenangan untuk memberikan sebuah koreksi apalagi sampai di sebuah group ataupun publik, dan jika dinas menyampaikan kamu ada masalah disini di (dinas) selesaikan lah masalah itu, dan jika operator yang menyampaikan, kewajiban nya dia menyampaikan maslah disitu, tapi bukan untuk di berikan kepada orang lain untuk publikasi kepada orang lain" Terang nya Septa wandra, salah satu loyer nya pak Halbi.
Mensiasati Penjelsan dari salah satu Pak Adhari sesuai penjelasan nya di malam hari selasa (20/8) lalu saat awak media mengadakan konfirmasi terkait pelaporan Pencemaran nama Baik, Adhari menyampaikan.
"Kita ini tidak di konfirmasi, sedangkan ada operatornya menyampaikan kepada kita, saya ada rekaman nya bersama anak itu, ada rekaman nya, memang ada masalah gitu, gak tau yang nyeken nya gak tau TKW nya, ea gak mungkin kalo TKW, Dan nyeken cap kepala desa, ea Gak Beranilah kalo gak pemain nya" jelasnya.
Dan Awak media mengulangi awal sumber nya penyampaian hal tersebut, Adhari mengulangi lagi dan menyampikan ulang.
"Masalah kayak gini biasa nya gak ada, ea kan memang kenyataan bukan berita bohong dan saya ada rekaman nya, dan Whatapps nya, ( Bang lagi darurat halbi lagi ada kasus )" ungkapan nya menirulan Tulisan Whatapps nya operator Asep.
Mentelaah atas ungkapan Adhari atau suami nya mala di saat Awak media mengadakan konfirmasi di tanggal (20/8) lalu, awak media meminta tanggapan dari salah satu operator Dinas tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten pesawaran melalui Via tlp nya Di jam 11:09 hari ini, Asep mengungkapkan.
"Mohon maaf bang, saya agak koreksi sedikit itu saya sudah konfirmasi dengan bang adhari juga, abang itu kan datang nya sesudah laporan itu ea, kerumah bang adhari itu ea, dia juga menyampaikan gak seperti apa yang abang sampaikan gitu, maka nya saya klarifikasi, dia yang bilang menyampaikan itu si adhari dengan ibuk mala yang menyampaikan" ungkapan nya.
Dia melanjutkan, "Dan kalo saya hanya menyampaiakan, bang kerna kami masih mau mengklarifikasi permasalahan jangan masuk dulu, pada saat itu ada diruang tunggu, kalo yang menginformasikan surat izin itu memang benar saya, surat izin yang sekarang rekom harus yang asli bang karena buat arsip ke dinas ke kita.
"Dan saya gak merasa mengomongkan seperti, karena saya ngasih tau si adhari bang surat izin yang sekarang harus yang asli karena berarsip dinas, pada tanggal 7/8 adhari ke kantor dia mau ngerekom, kata saya bang jangan masuk dulu kerena kami lagi ada menyelasainkan masalah di dalam itu ada saudara halbi, dinpaisol,ada si alen, ayu hariska didalam nya, disitu dia tau sendiri dia luar itu cerita-cerita ternyata anak nya itu, anak nya PT indofat ini ternyata mau masuk ke PT dia, disitu mungkin dia menginformasi kan ke Istri nya mala di situlah bang mulai WA Group nya, saya gak tau karena itu kan maslah halbi dengan adhari loo bang" Tutup nya via tlp.(Ry)
