Suaralampung.Com.
Pesawaran - Masyarakat Desa Ceringin Asri Kecamatan Way Rate Kabupaten Pesawaran, berharap Ajuan proposal BTS seluller dapat segera di nikmati. Rabu (4/9/2019).
Hal tersebut di nyatakan Masyrakat kedua Desa diantara nya, Desa Ceringin Asri dan Babakan Loa,
Besar harapan masyarakat kepada Pamerintah Setempat, agar pengajuan Proposal BTS dapat di realisasi secepat mungkin mengingat kemajuan zaman teknologi.
kepala desa Ceringin Asri Melalui Pesan whatapps nya pada media ini, menyampaikan harapanya untuk Pendirian Menara BBTS seluluer tersebut.
"Tolong Bagaimana caranya di usahakan betul betul, sebab masalah lahan pendirian sesuai titik koordinat nya sudah di tentukan oleh pamerintah kabupaten itu sudah siap, ini salah satu janji kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan nya salah satu nya, Jaringan sinyal seluller informasi" ujar nya melalui SMS.
Masyarakat kedua desa yang berharap meminta kepada Pamerintah kabupaten Maupun Pamerintah Provinsi lampung Untuk bisa memenuhi Kebutuhan Masyarakat desa setempat.
Dan Di lanjutkan Oleh Masyarakat desa Babakan loa, berharap kepada Pamerintah kabupaten pesawaran maunpun provinsi lampung, mengutarakan Minat nya saat awak media melintasi desa tersebut mengatakan.
"Mas seperti dulu mengajukan proposal Jaringan sinyal seluller ea, ajuan tersebut bagaimana mas kok Tidak ada informasi lanjutan, sepertinya dulu ada pamerintah kabupaten mencari titik koordinat pendirian bts, kapan itu bisa di didirikan kan, sudah sekian lama tidak ada informasinlanjut nya", ungkapnya mengingatkan lagi.
Mengingat atas ajuan proposal pembangun bts yang di layang kan kurang lebih satu tahun yang lalu, melalui awak media media suara lampung pesawaran, meminta kepada pemerintah daerah kabupaten pesawaran atas ajuan kedua desa ceringin asri dan babakan loa, berharap bangunan bts kedua desa tersebut dapat segera direalisasikan.
Membangun jaringan sinyal seluller di desa tertinggal, terpencil maka artinya kepedulian pamerintah kabupaten pesawaran kepada desa kami sangat jelas bisa di banggakan.
Wartawan : Ryal