Suaralampung.com-Kalianda-Mbah Kijem (70) warga Desa Munjuk Sampurna Kecamatan Kalianda mengaku kecewa karena bantuan bedah rumah yang dijanjikan tidak kunjung terealisasi sampai hari ini.
"Jadi mereka datang, terus foto&foto terus bilang saya nanti mau dibantu bedah rumahnya, tapi Alhamdulillah sampai sekarang kondisi rumah saya masih seperti ini," kata perempuan asal Yogyakarta ini, Rabu, (11/09/19).
Menurut Mbah Kijem malah rumah adiknya Sarjuni yang sempat dapat bantuan alakadarnya dari warga sekitar. Sementara rumahnya belum pernah tersentuh bantuan sama sekali.
"Saya berharap yang pernah berjanji membantu membedah rumah saya menepati janjinya," katanya lagi.
Sementara itu, relawan Generasi Berbagi, Zainal Abidin mengatakan, dia bersama teman-temannya tahu keberadaan dua lansia duafa ini dari info seorang teman.
"Jadi mas Anton dapat info dari temannya tentang keberadaan Mbah-mbah ini, makanya kita langsung sambang kesini ternyata benar adanya," kata Zainal.
Menurut Zainal, kebutuhan paling urgent saat ini adalah bantuan. Ketahanan pangan rutin setiap bulan. Jadi kalau dagangan Mbah Kijem sedang sepi mereka tetap bisa makan.
"Rumah Mbah Kijem memang agak kurang layak tapi masih aman untuk ditempati, sementara ini kita akan masukkan dalam daftar penerima manfaat dulu, nah sahabat mbak Wulan kan punya agenda rutin pembagian sembako untuk janda/lansia/duafa setiap bulannya jadi kit a masukkan list penerima bantuan," jelasnya.
Sementara itu, adik mbah Kijem, Mbah Juni (65) mengucapkan terimakasih kepada relawan yang sudah me
ngunjunginya.
"Terima kasih kami tidak bisa membalasnya, biar Allah yang membalas," kata Mbah Juni. (Wd)