Staf Ahli:Terimakasih KIARA Atas Bantuan 88 Perahu, Para Nelayan Kini Semangat Lagi Untuk Berlayar Mecari Rizki.

Iklan

Staf Ahli:Terimakasih KIARA Atas Bantuan 88 Perahu, Para Nelayan Kini Semangat Lagi Untuk Berlayar Mecari Rizki.

Redaksi
Jumat, September 13, 2019 | 05:22 WIB 0 Views Last Updated 2019-09-12T22:22:37Z

suaralampung.com - KALIANDA - Mewakili Plt. Bupari Lampung Selatan, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Akar Wibowo, SH kemarin membuka acara "Sedekah Ruat Laut" di Desa Kunjir dan Desa Tejang - Sabesi, Kamis (12/9/2019).

Dalam sambutannya, Akar Wibowo mengucapkan banyak terimakasih kepada rekan-rekan KIARA yang telah melakukan berbagai kegiatan sosial untuk membantu masyarakat pesisir. Ia juga berharap agar acara tersebut  "Ruwat Laut" dapat lebih diarahkan kepada budaya dan tradisi dipadu dengan harapan dan do'a kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Kegiatan ini kiranya dapat dijadikan sebagai sarana untuk memupuk dan meningkatkan rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan diantara kita semua," kata akar

Dirinya berpesan kepada para nelayan agar dalam penangkapan ikan dilaut tidak menggunakan alat tangkap yang dapat merusak habitat biota laut apalagi seperti bom. Sebab, hal itu hanya memberikan keuntungan sesaat, kedepannya akan sangat merugikan, karena dengan melakukan alat tangkap seperti jaring trol atau pukat apalagi pengeboman dapat merusak lingkungan laut serta biota yang ada di dalamnya.

"Saya yakin, nelayan kita yang berada disini tidak menggunakan alat menangkap ikan, yang dapat merusak dan merugikan masa depan nelayan itu sendiri"kata Akar.

Di kesempatan acara yang sama, Sekjen KIARA, Susan Herawati, memberikan bantuan perahu nelayan sebanyak 54 unit untuk nelayan Desa Kunjir dan sebanyak 34 unit untuk nelayan Desa Tejang Pulau Sabesi.

Menurutnya, selama menjalani aktivitas kegiatannya di pesisir, ia mendapatkan cerita dari masyarakat pesisir terdampak tsunami akan rasa frustasi umumnya permasalahan ekonomi pasca dilanda bencana alam tahun lalu.

"Mereka para nelayan, hanya bisa menatap laut tanpa bisa mengayuh perahu untuk menjemput rejeki dilaut lantaran perahu yang hancur terhempas gelombang,"ujar Susan.

"Kami tau, bantuan sebanyak 88 unit perahu (delapan puluh delapan) tidak sebanding dengan jumlah perahu yang rusak. Oleh karenanya, kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat kepada nelayan agar dapat kembali berlayar menjemput rejeki dari Tuhan di laut,"pungkas Susan.

Acara Ruwat Laut yang diinisiasi Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA) berlangsung di Desa Kunjir dan dihadiri oleh Manager Koaliasi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA) Susan Herawati, Executive Director Yayasan Plan International Indonesia, Dini Widiastuti, Kadis Perikanan, Meizar Melanesia, Kadis Pariwisata, Rini Ariasih, Kadis Kominfo, M. Sefri Masdian, Camat Rajabasa, Sabtudin, Unsur Uspika Kecamatan serta masyarakat dari Desa Kunjir dan Desa Tejang Pulau Sabesi. (Kmf/rhp)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Staf Ahli:Terimakasih KIARA Atas Bantuan 88 Perahu, Para Nelayan Kini Semangat Lagi Untuk Berlayar Mecari Rizki.

Trending Now

Iklan

iklan