Suaralampung.Com.
Lam sel - Dampak meletus nya Anak Gunung Kerakatau Selat Sunda di pertengahan tahun 26/06/ 2019 sangat terasa damapak nya sampai pertengahan bulan September 2019 oleh nelayan tempat pelelangan ikan (TPI) lempasing Banadar Lampung selasa (17/09/19).
Musdi (47 tahun) Nelayan pesisir kampung Tatan mengatakan, Dapak meletus anak Kerkatau itu sampai sekarang hasil ikan paceklik, sangat berkurang jauh pendapatan nya, di tambah sekarang ini angin kencang, arus deras, terus ada musim binatang Fercin bentuk nya seperti kolang kaling kalo sudah hilang musim binatang itu menurut Kebiasaan hasil tangkap ikan kembali normal .
"Jika normal cuaca dan ga ada dapak Gunung meletus terkadang semalam dapat lah kurang lebih 20 rombong, tapai sekarang paling banyak 6 sampai 10 rombong," ucap nya.
Hal senada di sampaikan Mian (51 tahun) nelayan perisir lempasing, hampir 3 bulan ini peceklik, tanggapan ikan, akibat dampak Gunung Meletus atau arus deras, dan di bulan ini musim binatang Fecen.
Pada saat awak media menayakan terkait rasa takut nya akan sunami, Mian menjawab, " Seandainya nanti ada sunami kami sudah pasrah pada takdir aja mas, pada saat terjadi nya meletus waktu itu warga di sini ngungsi ke gunung-gunung yang lebih tinggi kalo nanti kami pasrah mas," jelas nya.
Wartawan: Asep
