Gbr net
suaralampung.com -
Bandar Lampung - Kelangkaan BBM jenis premium yang terjadi di seluruh Pertamina SPBU se Provinsi Lampung dan diprediksi kondisi ini sejak berapa setahun belakangan banyak sekali dikeluhkan masyarakat umum khususnya sopir angkutan umum dan pengendara roda dua yang harus antri panjang setiap dibuka pengisian Premium di SPBU yang menjual jenis BBM tersebut.
Hasil inveatigasi di lapangan hal ini terjadi karena adanya oknum pengawas SPBU yang memanfaatkan keadaan itu guna mengambil keuntungan dan berani lakukan aktifitas pengecoran BBM premium menggunakan jerigen atau kendaraan mobil dengan tangki yang dimodifikasi berukuran ratusan bahkan ribuan liter hingga kini aman berjalan tanpa tersentuh hukum karena kuat dugaan mereka mafia kuras BBM di SPBU itu diduga mmerupakan jaringan dan kuat dalam hal koordinasi dalam menjalankan aksinya.
Seperti yang terpantau oleh awak media Kamis sekitar pukul 21.00 WIB ,kedapatan oknum pengawas SPBU 24.35174 JL ZA Pagar Alam ,Raja Basa diduga tengah melakukan aktifitas pengisian BBM jenis premium mengunakan kendaraan jenis GranMax dengan 2 tangki penampungan di dalam bak mobil jenis pick up tersebut yang berkapasitas sekitar 2 ton atau 2000 liter.
Ironisnya kegiatan menguraa dengan pengecoran BBM jenis premium mengunakan kendaraan mobil bak diduga telah beroperasi cukup lama akan tetapi tidak pernah atau tanpa tersentuh hukum sama sekali.
Hasil inveatigasi di lapangan hal ini terjadi karena adanya oknum pengawas SPBU yang memanfaatkan keadaan itu guna mengambil keuntungan dan berani lakukan aktifitas pengecoran BBM premium menggunakan jerigen atau kendaraan mobil dengan tangki yang dimodifikasi berukuran ratusan bahkan ribuan liter hingga kini aman berjalan tanpa tersentuh hukum karena kuat dugaan mereka mafia kuras BBM di SPBU itu diduga mmerupakan jaringan dan kuat dalam hal koordinasi dalam menjalankan aksinya.
Seperti yang terpantau oleh awak media Kamis sekitar pukul 21.00 WIB ,kedapatan oknum pengawas SPBU 24.35174 JL ZA Pagar Alam ,Raja Basa diduga tengah melakukan aktifitas pengisian BBM jenis premium mengunakan kendaraan jenis GranMax dengan 2 tangki penampungan di dalam bak mobil jenis pick up tersebut yang berkapasitas sekitar 2 ton atau 2000 liter.
Ironisnya kegiatan menguraa dengan pengecoran BBM jenis premium mengunakan kendaraan mobil bak diduga telah beroperasi cukup lama akan tetapi tidak pernah atau tanpa tersentuh hukum sama sekali.
Dari informasi yang didapat oleh awak media terdapat aktifitas pengecoran di SPBU 24.45174 sekitar pukul 22.00 WIB malam hari agar tidak terhendus aparat, suasana penerangan telah di padamkan agar aktifitas kuras BBM tidak terlihat dikegelapan malam namun pompa minyak atau nosle ukuran keluar nya BBM tetap menyala dan terlihat dari luar area lokasi SPBU.
Sementara saat media melakukan konfirmasi ke pihak pengawas SPBU 24.35174 JL ZA Pagar Alam tidak dapat memberikan stetmen tentang benar atau tidaknya aktifitas KURAS BBM jenis premium mengunakan kendaraan roda empat bermuatan 2 ton .saat SPBU telah habis jam buka alias dalam kondisi telah ditutup .(tim)
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.