Inilah salah satu dari 200 paket proyek PL dikota Metro yang menuai masalah dan diprotes karena buruknya kwalitas alias asal asalan
Kota Metro suaralampung.com - Oknum kadis PUPR kota metro kabur saat akan di konfirmPUPRSabtu (26/10/2019) sekitar terkait standar mutu pekerjaan proyek jalan onderlag yang fakranya amburadul di Kelurahan Rejo Mulyo kecamatan Metro Selatan kota Metro menghindar dan kabur terbirit-birit dengan kendaraan pribadinya saat akan di konfirmasi oleh awak media di kediamannya hari Sabtu pagi tadi.
Irianto selaku kadis PUPR kota Metro atas sikapnya itu sangat di sayangkan karena saat akan di konfirmasi baru ketemu di depan pintu gerbang rumahnya, Irianto terkesan tidak suka atas kehadiran wartawan dan dia ( Iriyanto ) langsung melontarkan bahasa saya tidak bisa terima wartawan saya hari ini mau ada acara ke bandar lampung, sembari mengendari mobil pribadinya pergi meninggalkan wartawan.
Rencana konfimasi yang dilakukan wartawan tersebut sebagai klarifikasi terkait pemberitaan sebelumnya bahwa Tahun 2019 ada 200 paket proyek pada Dinas PUPR kota metro yang di keluhkan warga, pasalnya kwalitas buruk kerja asal jadi yang mengakibatkan hasil pengerjaan jalan usaha tani ( jalan onderlag )lebar 2,2 meter dan panjang 190 meter juga lataston lebar 3 meter dan panjang 130 meter terletak di wilayah kelurahan Rejo Mulyo kecamatan Metro Selatan kota Metro yang baru satu bulan dilaksanakan tapi faktanya sangatlah mengecewakan warga masyarakat pengguna jalan tersebut.
Ironi memang bagai mana tidak, pekerjaan yang baru saja belum seumur jagung itu kini telah amburadul, berantakan tanpa kwalitas sejatinya dan hal itu diduga segala macam matrial dan teknis pekerjaan jauh dari standar mutu sebagaimana layaknya sebuah proyek yang dipertanggung jawabkan langsung oleh dinas PUPR kota Metro ini,karena diduga kuat adanya kelalaian atau unsur kesengajaan atau memang terjadi main mata untuk mendapatkan keuntungan sebesar besarnya.
Menurut ketua lingkungan 06 kelurahan Rejo Mulyo ,dirinya mengakui merasa senang di dusunya mendapatkan pekerjaan jalan hotmik dan onderlag namun sangat di sayangkan hasilnya sangat mengecewakan karena tidak sesuai dengan mutu yang semestinya dinas menolak atas hasil pekerjaan minim tersebut
Fajar Erisetiawan ST selaku PPK PUPR kota Metro pada pekerjaan tersebut saat dikonfirmasi beberapa hari lalu terkait protes warga di kelurahan Rejo Mulyo kecamatan Metro Selatan mengakui jika ada 200 titik pekerjaan proyek PL se kota Metro yang menjadi tanggung jawabnya, namun ia mengatakan tak mungkin semua kerjaan itu dapat dikontrol satu persatu meski jujur dituturkanya memang ratusan titik proyek tersebut sangat banyak yang bermasalah.(Rossy)
Rencana konfimasi yang dilakukan wartawan tersebut sebagai klarifikasi terkait pemberitaan sebelumnya bahwa Tahun 2019 ada 200 paket proyek pada Dinas PUPR kota metro yang di keluhkan warga, pasalnya kwalitas buruk kerja asal jadi yang mengakibatkan hasil pengerjaan jalan usaha tani ( jalan onderlag )lebar 2,2 meter dan panjang 190 meter juga lataston lebar 3 meter dan panjang 130 meter terletak di wilayah kelurahan Rejo Mulyo kecamatan Metro Selatan kota Metro yang baru satu bulan dilaksanakan tapi faktanya sangatlah mengecewakan warga masyarakat pengguna jalan tersebut.
Ironi memang bagai mana tidak, pekerjaan yang baru saja belum seumur jagung itu kini telah amburadul, berantakan tanpa kwalitas sejatinya dan hal itu diduga segala macam matrial dan teknis pekerjaan jauh dari standar mutu sebagaimana layaknya sebuah proyek yang dipertanggung jawabkan langsung oleh dinas PUPR kota Metro ini,karena diduga kuat adanya kelalaian atau unsur kesengajaan atau memang terjadi main mata untuk mendapatkan keuntungan sebesar besarnya.
Menurut ketua lingkungan 06 kelurahan Rejo Mulyo ,dirinya mengakui merasa senang di dusunya mendapatkan pekerjaan jalan hotmik dan onderlag namun sangat di sayangkan hasilnya sangat mengecewakan karena tidak sesuai dengan mutu yang semestinya dinas menolak atas hasil pekerjaan minim tersebut
Fajar Erisetiawan ST selaku PPK PUPR kota Metro pada pekerjaan tersebut saat dikonfirmasi beberapa hari lalu terkait protes warga di kelurahan Rejo Mulyo kecamatan Metro Selatan mengakui jika ada 200 titik pekerjaan proyek PL se kota Metro yang menjadi tanggung jawabnya, namun ia mengatakan tak mungkin semua kerjaan itu dapat dikontrol satu persatu meski jujur dituturkanya memang ratusan titik proyek tersebut sangat banyak yang bermasalah.(Rossy)
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.