Inilah jalan lapen di kampung Mulyo Haji Anak Tuha Lampung Tengah dengan panjang 1800 meter yang di ibaratkan warga pasir menipu aspal karena buruknya pejerjaan
suaralampung.com -
Lampung Tengah - Ibarat Pasir Menipu Aspal. Istilah inilah yang dikatakan salah satu warga kampung Mulyo Haji kecamatan Anak Tuha kabupaten Lampung Tengah ketika dijumpai awak media beberapa hari lalu terkait proyek Dana Desa tahun 2019 pada peningkatan jalan onderlag menjadi lapen di kampung nya dengan volume: panjang 1800 meter dan lebar 2,5 meter yang sedianya baru rampung dikerjakan itu namun faktanya bebatuan matrial jalan dengan siraman pasir tebal seperti abu batu dipermukaan jika diamati lebih teliti ternyata batu untuk jalan tersebut sudah banyak yang lepas atau mengelupas karena diduga kurangnya aspal sebagai penyebab tak melekatnya bahan baku alias amburadul."ujar warga yang tak ingin disebut.
suaralampung.com -
Lampung Tengah - Ibarat Pasir Menipu Aspal. Istilah inilah yang dikatakan salah satu warga kampung Mulyo Haji kecamatan Anak Tuha kabupaten Lampung Tengah ketika dijumpai awak media beberapa hari lalu terkait proyek Dana Desa tahun 2019 pada peningkatan jalan onderlag menjadi lapen di kampung nya dengan volume: panjang 1800 meter dan lebar 2,5 meter yang sedianya baru rampung dikerjakan itu namun faktanya bebatuan matrial jalan dengan siraman pasir tebal seperti abu batu dipermukaan jika diamati lebih teliti ternyata batu untuk jalan tersebut sudah banyak yang lepas atau mengelupas karena diduga kurangnya aspal sebagai penyebab tak melekatnya bahan baku alias amburadul."ujar warga yang tak ingin disebut.
Masyarakat kampung setempat yang cukup mengetahui tentang kwalitas jalan lapen proyek program pemerintah pusat yakni Dana Desa (DD) ternyata sangat kritis dengan fasilitas umum yang dibangun dan akan digunakan bersama itu namun betapa kecewanya setelah tau proyek yang dikerjakan oleh prangkat desa Mulyo Haji dipimpin PJ kakam Pranoto menuai berbagai dugaan karena banyaknya manipulasi dalam kegiatan yang diselenggarakan guna mengambil kesempatan mencari keuntungan dari program pemerintah yang seharus diterapkan sesuai standar baku mutu sebuah pekerjaan jalan.
Warga yang tak dikutif namanya ini terkesan kecewa atas proyek lapen jalan kampung itu pada wartawan hari Senin (28/10/2019) mengatakan," kita ini gak bodoh bodoh amat lo pak..wong srnua juga bisa kiat jeleknya jalan yang baru selesai kok sudah merotol batunya lepas ndak lengket. Karena banyak pasirnya itu, jad ditipu pasir aspalnya dan cek saja pak,, cuma dikit sekali aspal yang di pakai.
Kenyataan buruknya pengerjaan proyek jalan lapen di kampung Mulyo Haji kecamatan Anak Tuha kabupaten Lampumg Tengah yang di ketahui warganya karena sangat minim matrial itu di tepis Pranoto selaku PJ kakam setempat bahwa pekerjaannya baik ndak ada masalah." Jalan lapen itu bukan saya yang kerjakan saya cuma penanggung jawab dan semua dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan dan bendahara jadi saya tak tau mas, dan juga berapa anggaran untuk bagun jalan saya lupa berapa yaa.."ujarnya
Masih dikatakan PJ Pranoro saat dikonfirmasi "kalo jalan itu gak baik kenapa gak bilang pada saat belum disiram abu batu tapi ini malah ngadu dengan orang luar seperti LSM dan wartawan,kelit Pranoto karena kedapatan proyek DD yang dipertanggung jawabkanya itu mutunya diduga jauh dari yang diharapkan masyarakatnya.
Sedangkan kutipan LSM yang sempat wawancarai warga sekitar,Usman membuka kedok atas buruknya pekerjaan jalan lapen panang panangeter dan lebar 2,5 meter itu cukup dengan 40 drum aspal saja dan oleh karena itu LSM akan segera laporkan pada kejaksaan atas dugaan korupsi dan manipulasi pada program pemerintah pusat Dana Desa tersebut. (ROZZY)
Warga yang tak dikutif namanya ini terkesan kecewa atas proyek lapen jalan kampung itu pada wartawan hari Senin (28/10/2019) mengatakan," kita ini gak bodoh bodoh amat lo pak..wong srnua juga bisa kiat jeleknya jalan yang baru selesai kok sudah merotol batunya lepas ndak lengket. Karena banyak pasirnya itu, jad ditipu pasir aspalnya dan cek saja pak,, cuma dikit sekali aspal yang di pakai.
Kenyataan buruknya pengerjaan proyek jalan lapen di kampung Mulyo Haji kecamatan Anak Tuha kabupaten Lampumg Tengah yang di ketahui warganya karena sangat minim matrial itu di tepis Pranoto selaku PJ kakam setempat bahwa pekerjaannya baik ndak ada masalah." Jalan lapen itu bukan saya yang kerjakan saya cuma penanggung jawab dan semua dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan dan bendahara jadi saya tak tau mas, dan juga berapa anggaran untuk bagun jalan saya lupa berapa yaa.."ujarnya
Masih dikatakan PJ Pranoro saat dikonfirmasi "kalo jalan itu gak baik kenapa gak bilang pada saat belum disiram abu batu tapi ini malah ngadu dengan orang luar seperti LSM dan wartawan,kelit Pranoto karena kedapatan proyek DD yang dipertanggung jawabkanya itu mutunya diduga jauh dari yang diharapkan masyarakatnya.
Sedangkan kutipan LSM yang sempat wawancarai warga sekitar,Usman membuka kedok atas buruknya pekerjaan jalan lapen panang panangeter dan lebar 2,5 meter itu cukup dengan 40 drum aspal saja dan oleh karena itu LSM akan segera laporkan pada kejaksaan atas dugaan korupsi dan manipulasi pada program pemerintah pusat Dana Desa tersebut. (ROZZY)
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.