Penangkapan Terduga Teroris JAD oleh Tim Densus 88 Mabes Polri Gegerkan Warga Lampung Timur.

Iklan

Penangkapan Terduga Teroris JAD oleh Tim Densus 88 Mabes Polri Gegerkan Warga Lampung Timur.

Redaksi
Jumat, November 22, 2019 | 09:10 WIB 0 Views Last Updated 2019-11-22T02:12:15Z

Suaralampung.com - Lampung Timur -. Warga Dusun 2 Desa Srimenanti, Kecamatan Bandar Sribhawono Lampung Timur gempar terkait adanya penangkapan terduga teroris JAD. 

Warga mengaku kaget dengan adanya berita penangkapan terduga anggota Jamaah Ansharut Daullah (JAD) di Jalan Soekarno – Hatta Bandar Sribawono pada Kamis siang kemarin 21/11/2019.

Menurut Maimin Tokoh Masyarakat setempat Keluarga Siswo (43) adalah warga yang baik begitu juga menantunya FAF (21) yang saat ini di duga terkait dengan Jaringan JAD.

"Sepengetahuan kami mereka keluarga orang baik, sopan santun dan juga ramah terhadap warga disini. Sedangkan FAF selama ini ikut bekerja dengan mertuanya sebagai pemasang Instalasi Listrik dan tidak ada yang mencurigakan. FAF anaknya rajin ibadah sering ke masjid dan bergaul layaknya warga yang lain" kata Maimin.

Pernyataan Maimin juga diamini oleh Kepala Desa Srimenanti Sunardi,

" Benar FAF merupakan menantu Siswo adalah warga kami yang ada di Dusun 2 Srimenanti.Sepengetahuan kami keluarga mereka tidak pernah terlibat masalah kriminal atau bermasalah dengan Negara, kami malah dapet kabar dari pak Danramil Sribhawono dan saya langsung ke lokasi kediaman yang bersangkutan, Namun saya sendiri belum jelas apa masalahnya" kata Sunardi.

Sementara Siswo mengatakan,jika FAF adalah menantunya dan baru 1,5 bulan menikah putrinya. Sebelum ikut bekerja bersama dirinya FAF tinggal bersama orang tuanya di Tanjung Priuk Daerah Koja Jakarta Utara.

Menurutnya penangkapan FAF saat dirinya hendak berangkat bekerja tepat di jalan Soekarno Hatta Dusun 2 Desa Srimenanti mobil yang mereka tumpangi di cegat oleh dua mobil Hilux dan Hiunday lalu turun 4 orang berpakaian preman meminta keduanya turun dari mobil,

" Mereka mengatakan dari Sensus 88 mabes Polri dan mendapat perintah menangkap FAF karena di duga ikut terlibat jaringan JAD" ujar Siswoko. 

Selanjutnya FAF langsung dibawa oleh tim Densus 88 menuju arah Bandar Lampung.

Sementara dari penangkapan dan pengeledahan tersebut,anggota tim Densus 88 Mabes Polri membawa Dua buah Kartu keluarga, Surat pindah a/n FAF, satu buah kotak bekas handphone, Dua foto copy KTP a/n FAF dan NGR (Istri), Dua buah flas disk, satu buah tape, empat buah buku masing masing berjudul  "Shalat Sunah, Shalat Khusyuk, Rosulullah My Soul mate, dan  Abu Bakar Ash shidiq, sebagai barang bukti.

" Yang dibawa polisi bukan Handphone tapi kotak Handphone yang sudah lama, dan buku buku tentang Shalat "

Pengeledahan juga disaksikan oleh Ketua Rt dan Kepala Dusun setempat, tidak ada bahan peledak hanya KTP dan buku yang biasa di jual bebas di toko toko buku.

" Itu buku  tentang pedoman shalat sunah dan kecintaan kepada Rosululloh, tidak ada buku tentang Jihad seperti yang diberitakan oleh medialain. Silahkan tanya ke RT dan Kepala Dusun yang ikut menyaksikan pengeledahan tersebut " jelas Siswoko.

Berita wartawan suaralampung.com
(RB/sup)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Penangkapan Terduga Teroris JAD oleh Tim Densus 88 Mabes Polri Gegerkan Warga Lampung Timur.

Trending Now

Iklan

iklan