Belum Seumur Jagung, Jalan Lapen Kampung Notoharjo Lamteng, Rusak Lebih Cepat Diduga Akibat Kwalitas Asal Jadi

Iklan

Belum Seumur Jagung, Jalan Lapen Kampung Notoharjo Lamteng, Rusak Lebih Cepat Diduga Akibat Kwalitas Asal Jadi

Redaksi
Selasa, Februari 04, 2020 | 19:48 WIB 0 Views Last Updated 2020-02-04T12:48:43Z

suaralampung.com
Lampung Tengah -  Pekerjaan Pembangunan Peningkatan jalan lapen di Kampung Notoharjo Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah belum seumur jagung, kondisinya kini sudah hancur amblas karena dilalui kendaraan yang membawa hasil panen dari sawah masyarakat sekitar.

Bagaimana tak rusak, jika diamati secara seksama  Jalan Lapen Kampung Notoharjo Lamteng, bisa rusak lebih cepat diduga akibat Kwalitas pembangunan oleh TPK dan Kepala  Kampung sebagai pengguna Anggaran  diduga jelas terlihat  asal Jadi sehingga alhasil pekerjaan Lapen itu benar adanya menyandang kwalitas asal asalan dan kini telah amburadul akibat dilalui kendaraan masyarakat saat panen padi.dan kondisi jalan tersebut kini dengan bahan matrial lapen yang mengelupas menyembul dari badan jalan hingga tanah bagian bawah batu terlihat ini sebagai bukti tipisnya nya pekerjaan dan sangat dimungkinkan aspal yang di gelarpun dijamin kuat dugaan tak memenuhi standar mutu bangun dalam pembuatan jakan lapen seoerti tertera dalam RAB untuk 1 km pembangunan jalan lapen menghabiskan aspal hingga 65 drum.

Salah satu warga setempat yang tak disebut namanya pada media ini mengatakan, "kondisi bangunan jalan lapen di areal persawahan kita ini sudah mulai hancur semua, padahal baru bulan Desember kemarin diaspal, dan mungkin saya menduga ini yang mengerjakan tidak mengutamakan mutunya, jadi sekali dilewati kendaraan bawa combet dudah hancur begini," tuturnya

Lokasi peningkatan jalan lapen di dusun II kampung Notoharjo ini dengan panjang 1730 meter, dan kni kondisinya sungguh memprihatinkan sekali, selain sudah hancur, terlihat batunya mengelupas dan tipisnya aspal yang menempel itu pak, ungkapnya,sangat disayangkan anggaran negara tidak bermanfaat sama sekali."keluhnya.

Sedangkan sangat jelas untuk anggaran yang di gunakan ini bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2019 ,  seperti yang terpampang di plang papan informasi mencapai Rp. 446.850.000,- .

"Bahkan hal sama juga di ungkapkan oleh bayan atau kepala dusun (kadus) kampung setempat," ya begitulah..!! kondisinya pak.  sudah hancur juga karena ini buat lewat mobil truk pak,  itu kerjaan dana desa kok, tapi yang bertanggung jawabkan TPK nya,. Merekalah yang mengelolah kerjaan itu dan kepala kampung Bambang oenanggung jawabnya, ya begitu itu hasilnya namanya orang banyak pak..! 

Sementara Kepala Kampung Notoharjo Kecamatan Trimurjo Bambang saat di konfirmasi justru menunjukkan sebuah surat pernyataan dia meminta tanggung jawab para pengguna jalan alias masyarakatnya sendiri untuk ikut serta menanggung kerugian akibat rusaknya jalan lapen proyek program dana desa(DD) tersebut yang melintasi membawa hasil panen padi mereka sungguh tak masuk akal masyarakat di denda memperbaiki jalan umum.(DRZ/SKW)




Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Belum Seumur Jagung, Jalan Lapen Kampung Notoharjo Lamteng, Rusak Lebih Cepat Diduga Akibat Kwalitas Asal Jadi

Trending Now

Iklan

iklan