Relawan IIBF Regional Lampung, Adiansyah mengatakan, ratusan paket sembako ini merupakan hasil patungan dari teman-teman pengusaha muslim anggota IIBF.
"Jadi kami sepakat melakukan pergerakan, dan bantuan yang disalurkan itu adalah hasil patungan," katanya Senin (13/4).
Nah untuk proses pembagiannya, lanjut bang Adi, kita sinergikan dengan teman-teman relawan dimasing-masing wilayah.
"Khusus untuk pembagian paket sembako di Lamsel tepatnya di Waymuli dan Kunjir sebanyak 150 paket kita bersinergi dengan mbak Wulan, dan untuk pembagian di Pulau Sebesi sebanyak 65 paket tim dari Bandar Lampung terjun sendiri," katanya.
Sementara itu, relawan sosial asal Sidomulyo, mbak Wulan yang dikonfirmasi dikediamannya menjelaskan, paket sembako yang dibagikan tersebut senilai Rp. 60.000/paket.
"Paket sembako nya senilai Rp. 60.000, isinya 3 Kg beras, 1 liter minyak goreng, sarden, mie instan dan biskuit, karena kita tidak boleh membuat kerumunan maka pembagiannya door to door, dibantu sama teman-teman yang tinggal dihuntara" jelas relawan yang melabeli barisan donaturnya dengan sebutan "sahabat mbak Wulan" ini.
Bantuan paket sembako ini tentu saja disambut baik oleh warga Huntara Waymuli dan Kunjir.
Samudera salah seorang warga Waymuli mengaku sangat bahagia karena masih banyak pihak yang mengingat warga eks korban tsunami yang kehilangan banyak anggota keluarga dan rumah tinggalnya.
"Terimakasih kami ucapkan kepada donatur dan relawan yang masih mengingat kami, semoga dibalas pahala berlimpah oleh Allah SWT," katanya. (wd)
