Kasus penggelapan motor oleh janda biduan dangdut keliling antara pelapor dan terlapor tengah dimediasi oleh penyidik
Suaralampung
LAMPUNG TIMUR – Guna mengkonfrontir terkait dugaan kasus penggelapan kendaraan jenis R2, hari ini Senin ( 11/5/2020)Mapolsek Batanghari kecamatan Batanghari kabupaten Lampungtimur, menghadirkan kedua belah pihak antara pelapor (Budi Susanto) dan terlapor (Er) seorang janda berprofesi sebagai biduan dangdut keliling atas dugaan penggelapan 1 unit motor merk Yamaha mio temui jalan buntu.
Sebelumnya telah diberitakan, bahwa (Er) di laporkan ke mapolsek Batanghari terkait dugaan penggelapan sepeda motor Mio milik (Budi Susanto) laporan tetsebut telah berjalan sepekan yang lalu.
Menurut pelapor (Budi Susanto) bahwa antara dirinya dan Er memang dibilang cukup mesra dan memang ada hubungan khusus teman tapi mesra(TTM) hingga mencinta dan dicintai yang berlangsung cukup lama meski korban adalah suami orang lain.
Selanjutnya karena Er selaku penghibur biduan dangdut keliling kampung telah merasa lelah dan capek, karena tidak memiliki kendaraan sehingganya, Budi merasa iba dan menitipkan sepeda motor miliknya untuk memperlancar kinerja ( Er)pada tahun 2013 silam."jelas Budi kepada wartawan Senin (11/5/ 2020) siang tadi sebelum dipertemukan oleh aparat polsek setempat.
Selanjutnya setelah di pertemukan, keduanya saat di mintai keterangan di hadapan penyidik, ternyata menemukan jalan buntu, karena antara pelapor dan terlapor saling mempertahankan pembenaran dirinya sendiri.
Alhasil dari pantauan awak media dan melalui pengacaranya masing masing merujuk untuk berdialog di salah satu ruangan mapolsek setempat guna membicarakan permasalahan kasus tersebut lebih lanjut dan langkah yang akan ditempuh, terkait perkara ini akan di lanjutkan atau akan diambil jalan tengah yakni kata damai, sampai berita ini di terbitkan belum ada kata sepakat antara pelapor dan terduga penggelapan atau terlapor yakni janda seorang biduaan dangdut. *zie*
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
