Talang Padang - Pekon Singosari masih senantiasa optimis dan menjalankan selalu anjuran Pemerintah untuk memberhentikan setiap kendaraan yang melintas dan memasuki wilayah nya serta penyemprotan disinfektan pengecekan suhu.
Himbauan memakai masker. Lain halnya di Pekon Singosari,Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus,sejak bulan April 2020 hingga kini,senin(22/06) masih berlaku kegiatan ini.
Seperti ketika melintas memasuki wilayahnya tertulis spanduk"Anda memasuki kawasan wajib masker "
Di situ pun di jumpai beberapa relawan yang siap siaga berjaga,seperti Aparat Pekon,dan Pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna,serta tokoh-tokoh masyarakat (BHP).
Di katakan oleh Kepala Pekon Singosari Sigit fajriyanto,"sampai hari ini kami masih menerapkan anjuran Pemerintah,petugas jaga akan memberhentikan kendaraan yang memasuki wilayah kami apa lagi yang di luar daerah petugas akan mengecek suhu badan,pemberian handstenitaizer,serta penyemprotan disinfektan pada kendaraan serta menghimbau agar memakai masker,"kata dia .
Beliau pun menganjurkan bahwa pengecekan suhu tubuh sangatlah penting di lakukan agar pengendara yang suhu tubuhnya lebih dari 37.5 derajat Celcius lebih baik mengurangi aktifitas di luar rumah dan beristirahat sampai benar-benar fit kembali. "Anjuran nya.
Penyemprotan handstenitaizer bertujuan agar pengendara terbiasa mencuci tangan memakai sabun, begitu pula penyemprotan disinfektan di lakukan agar masyarakat gemar berprilaku hidup bersih, menggunakan masker bagi pengendara untuk melindungi dari polusi udara,hal tersebut di lakukan oleh relawan sebagai upaya menyukseskan program Pemerintah dalam pencegahan penyebaran covid-19."tutupnya.
Dalam kesempatan itu pula warga setempat mengatakan mewakili rekan-rekannya,' Ya kami berharap pemerintah melalui pakar-pakar dan sarjana ahli obat-obatan untuk terus berupaya menemukan obat mujarab Covid-19. Jika belum ditemukan seperti sekarang obatnya tetap menjadi ancaman keselamatan warga, saya mendukung sekali tidakan yang dilakukan pemerintah Pekon ini, demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19,"tandas Wagino.
(Kurdianto/Saripudin/apriadi/Az)