Suaralampung.com- Pringsewu; Kelompok Wanita Tani (KWT) dibentuk mempunyai tujuan diantaranya agar kaum wanita dapat berperan aktif dalam pembangunan pertanian, khususnya dalam upaya peningkatkan ekonomi keluarga, tanpa meninggalkan fungsinya sebagai seorang ibu.
Demikian dikatakan Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA saat menyerahkan hadiah dan penghargaan kepada KWT Melati Bandung Baru sebagai KWT terbaik ke-5 bidang budidaya bawang merah dalam polybag di Balai Pekon Bandung Baru, Kecamatan Adiluwih, Senin (29/6/20).
Menurutnya, melalui KWT ini, bagaimana agar kaum wanita juga dapat berperan dalam meningkatkan perekonomian serta menyejahterakan keluarga.
Fauzi didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Johndrawadi, Kadis Ketahanan Pangan Iskandar Muda, Plt Kadis Pertanian Maryanto, Camat Adiluwih Gandung Hartadi serta kepala pekon setempat, mencontohkan usaha yang bisa digeluti oleh KWT selain bidang pertanian, yakni industri rumah tangga, dan lain sebagainya, dimana di Pringsewu ini salah satunya yang banyak digeluti oleh kaum hawa adalah kerajinan kain perca.
Untuk pemasaran, lanjut Fauzi, bisa melalui pemanfaatan teknologi informasi, media sosial, dan lainnya.
Sementara, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Johndrawadi mengatakan agar dapat maju dan berkembang, KWT harus mampu melakukan inovasi.
Kadis Ketahanan Pangan Iskandar Muda mengharapkan semua KWT harus memiliki kegiatan, serta berpikir agar hasil yang didapatkan, terutama hasil komoditas pertanian, selain untuk dikonsumsi sendiri, juga bagaimana caranya agar dapat dijual untuk membantu ekonomi keluarga.
Ia meyakini, jika semua KWT di setiap pekon di Kabupaten Pringsewu yang berjumlah 164 KWT bisa memanfaatkan lahan pekarangan, sudah pasti untuk ketahanan pangan di Kabupaten Pringsewu akan aman.
Senada, Plt Kadis Pertanian Maryanto berharap adanya bantuan pemerintah kepada KWT bisa menambah semangat serta diharapkan lebih berani lagi dalam mengembangkan budidaya seperti bawang merah.
Dalam pada itu, Camat Adiluwih Gandung Hartadi mengajak semua pihak untuk membangun koordinasi yang baik dalam upaya memajukan KWT dimana di wilayahnya terdapat 33 KWT yang tersebar di seluruh pekon yang ada di kecamatan setempat.
Sedangkan di Pekon Bandung Baru sendiri, terdapat 3 KWT, masing-masing KWT Melati yang berhasil meraih terbaik ke-5 se Kabupaten Pringsewu untuk budidaya bawang merah dalam polybag, serta KWT Anggrek dan KWT Lestari.(red)
