Suaralampung.com - Pringsewu; Lima sekolah di Kabupaten Pringsewu menerima Penghargaan Adiwiyata 2020 dari Bupati Pringsewu.
Kelima sekolah tersebut, yakni Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Pringsewu, SMPN 5 Pringsewu, Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Tunggul Pawenang, SDN 1 Pardasuka dan SDN 3 Pagelaran.
Penyerahan Penghargaan Adiwiyata tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Pringsewu DR.H.Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Johndrawadi, SE, MM dan Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Pringsewu Hendrid, SE, MM kepada masing-masing kepala sekolah di halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pringsewu, Senin (06/07/20).
Turut menghadiri acara tersebut, Kadis Ketahanan Pangan Ir.Iskandar Muda, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Pringsewu Moudy Ary Nazolla, S.STP, MH, serta para Camat di Kabupaten Pringsewu.
Selain menyerahkan Penghargaan Adiwiyata, pada kesempatan tersebut Wabup Pringsewu juga menyerahkan bantuan mesin pencacah sampah organik kepada kelompok Swadaya Pengelola Sampah Lingkungan Pekon Fajarmulya Kecamatan Pagelaran Utara dan Kelompok Swadaya Urip Sejahtera Pekon Banyuurip Kecamatan Banyumas, serta Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara Sampah Pandawa Kelurahan Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu.
Serta bantuan kendaraan roda tiga kepada Kelompok Swadaya Kebersihan Lingkungan Pekon Fajarmulya Kecamatan Pagelaran Utara, dan Kelompok Peduli Lingkungan VII Kelurahan Pringsewu Barat Kecamatan Pringsewu.
Wakil Bupati Pringsewu mengatakan Adiwiyata merupakan penghargaan pemerintah kepada sekolah yang berhasil melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS), dimana kegiatan ini merupakan aksi kolektif secara sadar dan sukarela, berjejaring dan berkelanjutan yang dilakukan warga sekolah dalam menerapkan dan mengajarkan perilaku ramah lingkungan dengan cara ikut berperan aktif dalam upaya menjaga dan melestarikan fungsi lingkungan hidup.
Sedangkan bantuan mesin pencacah sampah organik dan kendaraan roda tiga, dikatakan Fauzi merupakan bentuk penghargaan kepada kelompok masyarakat yang peduli lingkungan. Menurutnya, pembangunan bidang lingkungan hidup akan dapat terlaksana dengan baik manakala ada kerjasama antara pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat.
Sementara itu, Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Pringsewu Hendrid mengungkapkan ada 30 sekolah di Pringsewu yang menyerahkan persyaratan administrasi untuk penilaian sekolah Adiwiyata.
Namun, setelah dilakukan penilaian berdasarkan beberapa item penilaian diantaranya visi dan misi sekolah, kebijakan sekolah serta kurikulum yang terkait dengan lingkungan hidup, juga pengelolaan sarana dan prasarana serta kegiatan partisipatif, terpilihlah lima sekolah yang layak mendapatkan penghargaan Adiwiyata. (red)