Lampung Timur-, selang sehari dari pemberitaan terkait penebangan pohon karet di hutan register 38, Asmuri mendatangi kediaman Ismail Padel kades Bojong, hal ini tentunya karna akibat Pencatutan nama sang kades yang disebut dalam salah satu media bahwa Asmuri melakukan penebangan atas dasar telah permisi kepada kades.
Namun sebenarnya menurut Asmuri dia tidak menyebutkan nama kades,namun karna dia panik sehingga apa yang di pertanyakan ia menjawab ya, itulah penyebabnya sehingga pada saat di pertanyakan apakah permisi pada kades Bojong jawaban Asmuri iya.
Akibat hal tersebut kades Bojong Ismail Padel dirugikan atau di cemarkan nama baiknya, dengan adanya kejadian itu Asmuri mendatangi kades Bojong untuk meluruskan dan meminta maaf atas kekeliruannya dalam hal Pencatutan nama sang kades.
Saat di konfirmasi Asmuri mengatakan,"
saya panik dan bingung harus menjawab apa ketika saya sedang bekerja menebang kayu karet tersebut saya didatangi awak media dan mempertanyakan terkait penebangan yang saya lakukan. Saya bingung mau menjawab apa sehingga apa yang dikatakan kepada saya, jawabannya iya saja,saya tidak tahu kalau apa yang saya katakan mengakibatkan merusak nama baik orang lain, "ujarnya.Imbuh Asmuri," sebenarnya bukan unsur kesengajaan untuk membawa-bawa nama kades Bojong Ismail Padel dan setelah saya tahu bahwa lokasi yang saya tebang pun tidak masuk areal binaan Bojong, akan tetapi areal tersebut binaan Desa Sidorjo," kata Asmuri.
Lanjutnya," hari ini saya mendatangi kades Bojong Ismail Padel untuk meminta maaf atas kekeliruan dalam Pencatutan namanya, Alhamdulillah beliau kades yang sangat bijak, sekalipun telah saya cemarkan namun beliau dengan lapang dada memaafkan saya," tutupnya.
Sementara Kades Bojong saat di mintai komentarnya ia menjawab," buat saya itu tidak masalah karna saya tidak kenal dengan pak Asmuri, bertemupun saya belum pernah makanya saya biarkan saja, selain itu areal yang di tebang masuk binaan desa Sidorejo,bukan masuk binaan desa Bojong, dan terkait Pencatutan nama saya,pak Asmuri telah meminta permohonan maaf dan sebagai manusia biasa saya telah memaafkan beliau," ujar pria yang akrab disapa bang Padel ini.
Pewarta: Raja