Suaralampung.com, Bandarlampung-
Terkait adanya tindakan istimewa dalam perlakukan terhadap Warga Binaan Pemasyarakat (WBP) di
Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IA Rajabasa. Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IA Rajabasa, Syafar Pudji Rochmadi membantah secara tergas bahwa WBP perkara apapun tidak ada yag kita perlakukan istimewa.
Dia melanjutkan semua WBP baik dari perkara narkotika, teroris, hingga perkara korupsi sekali pun semua diperlakukan sama sesuai dengan SOP yang berlaku. Dalam hal tempat tidur sendiri, para WBP telah diatur berdasarkan blok yang telah ditentukan. "Mulai tempat tidur dan sebagainya kita sudah ada aturannya. Jadi semua tidak ada yang kita istimewakan apalagi membayar untuk mendapatkan keistimewaan," kata dia.
Syafar menambahkan dirinya bersama semua para pegawai sendiri hingga saat ini terus berupaya agar Lapas Kelas IA sebagai Lemabaga Pemasyarakatan yang Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Bebas Bersih Melayani (WBBM). "Kami sudah susah payah sejak tahun 2019 sampai 2020 saat ini untuk mengupayakan Lapas sebagai Lemabaga Pemasyarakatan yang WBK dan WBBM. Jadi tidak mungkin kuta nodai dengan hal seperti itu," kata dia lagi. (Tik)
