Semaka - Polres Tanggamus menerjunkan personel gabungan membantu membersihkan material banjir dan longsor di Pekon Way Kerap serta Pekon Sedayu, Semaka, Kamis (6/8/20).
Gelaran bhakti sosial (Baksos) guna membantu mengurangi beban masyarat itu dipimpin oleh Wakapolres Tanggamus Kompol Heti Patmawati, SH. SIK dan Kabag Ops Kompol Bunyamin, SH. MH.
Kasubbag Humas Iptu M. Yusuf, SH mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan personel gabungan guna membantu membersihkan material di rumah warga serta tempat ibadah pasca musibah banjir dan longsor di wilayah tersebut.
"Personel diterjunkan merupakan anggota Polres, Polsek maupun Bhabinkamtibmas bergabung bersama TNI dan elemen masyarakat guna membantu warga terdampak bencana," kata Iptu M. Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK.
Sebelumnya diberitakan terjadi bencana banjir dan longsor di Pekon Way Kerap dan Pekon Sedayu yang mengakibatkan 6 titik jalan di dua pekon tersebut tertutup material longsor, Selasa (4/8/20) malam.
Selain menutup akses jalan, terdapat 350 warga di Pekon terdampak banjir yakni pekon, Way Kerap, Pardawaras, Sedayu, Sukaraja, Kacapura, Bangun Rejo dan Karang Rejo.
Selain itu, Masjid Baitul Rahman yang berada di Pekon Way Kerap mengalami kerusakan serius, dimaana dinding selatan dan utara jebol karena hantaman material yang terdiri dari batu dan batang pohon.
Pihak Polres Tanggamus dan Polsek Semaka bersama TNI dan BPBD terlebih dahulu hadir membantu warga serta melakukan pengaturan arus lalu lintas maupun rekayasa lalu lintas.
Atas hal itu Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani bersama jajaran Forkopimda telah melakukan peninjauan di lokasi serta memberikan bantuan kepada warga terdampak.
Guna menangani warga yang sakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus juga telah menyiapkan posko kesehatan diantaranya di Pekon Sedayu yakni di Simpang Sedayu.
Kemudian di Pekon Way Kerap disiapkan di Dusun Tanjung Jati, Dusun Banding Agung, Dusun Mulang Maya dan Pekon Sukarame. Selajutnya di Balai Pekon Bangun Rejo dan Balai Pekon Kacapura.
Pasca penyingkiran material longsor menggunakan tiga alat berat jenis eksavator di lima titik Pekon Way Kerap dan satu titik di Pekon Sedayu selesai, akhirnya akses jalan terbuka untuk semua kendaraan namun secara bergantian, Rabu (5/8/20) sore.
Dalam pembukaan jalan tetap dilakukan pengaturan oleh Polres Tanggamus bersama Dishub sebab kendaraan diizinkan melintas secara bergantian sebab lumpur masih menutupi jalan dan membuat licin. (Kurdianto/Saripudin/Apriadi/Az)