TANGGAMUS - Bangunan proyek tanggul sungai way desa napal diduga asal jadi dalam pelaksanaan tanggul acapkali sudah melakukan tambal sulam yang diduga plaksanan proyek salah satunya syarat korupsi.
Hal tersebut di katakan oleh salah satu masyarakat desa setempat kepada pewarta media ini pada selasa 12/1. bahwa proyek bangunan tersebut banyak yang sudah retak dan patah.
"Itu sudah retak diding dan itu patah tanggulnya, saya enggak tahu gimana mereka (kontraktor) membangunnya kok bangunan belum selesai dan serah terima kok sudah begitu," Terang Fatullah
Ia mengatakan lebih lanjut tentang kondisi aliran sungai Way desa Napal jika sudah waktu nya memuncak di musim penghujan desa napal ini kerap kali menjadi target utama dalam luapan air, jadi kami berharap kepada pamerintah daerah kabupaten tanggamus untuk bisa meng krosscheck ulang bangunan tersebut.
"Saya senang sekali Ibu Bupati Dewi sangat peduli dengan Pekon Napal dengan diperbaiki nya tanggul sungai Napal ini, tapi kalau membangunnya asal-asalan seperti ini lebih baik tidak usah," Ungkapnya dengan nada kekecewaan.
Lebih lanjut dalam pelaksanan pembanguan tanggul sungai way desa napal melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten tanggamus gelar kegiatan Rehabilitasi & rekonstruksi tanggul pengaman sungai Way desa Napal tahun anggaran 2020 sebesar Rp 3.739.000.000 miliar yang bersumber dari dana anggaran pendapatan belanja daerah kabupaten tanggamus.
Berdasarkan data LPSE kabupaten tanggamus dan diketahui bahwa proyek tanggul sungai way desa napal tersebut di menangkan oleh PT.AYA PUJIANPRTAMA dengan anggaran dana Rp 3.739.000.000 miliar.
Wartawan: Edi / Ryal / Tim.
Hal tersebut di katakan oleh salah satu masyarakat desa setempat kepada pewarta media ini pada selasa 12/1. bahwa proyek bangunan tersebut banyak yang sudah retak dan patah.
"Itu sudah retak diding dan itu patah tanggulnya, saya enggak tahu gimana mereka (kontraktor) membangunnya kok bangunan belum selesai dan serah terima kok sudah begitu," Terang Fatullah
Ia mengatakan lebih lanjut tentang kondisi aliran sungai Way desa Napal jika sudah waktu nya memuncak di musim penghujan desa napal ini kerap kali menjadi target utama dalam luapan air, jadi kami berharap kepada pamerintah daerah kabupaten tanggamus untuk bisa meng krosscheck ulang bangunan tersebut.
"Saya senang sekali Ibu Bupati Dewi sangat peduli dengan Pekon Napal dengan diperbaiki nya tanggul sungai Napal ini, tapi kalau membangunnya asal-asalan seperti ini lebih baik tidak usah," Ungkapnya dengan nada kekecewaan.
Lebih lanjut dalam pelaksanan pembanguan tanggul sungai way desa napal melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten tanggamus gelar kegiatan Rehabilitasi & rekonstruksi tanggul pengaman sungai Way desa Napal tahun anggaran 2020 sebesar Rp 3.739.000.000 miliar yang bersumber dari dana anggaran pendapatan belanja daerah kabupaten tanggamus.
Berdasarkan data LPSE kabupaten tanggamus dan diketahui bahwa proyek tanggul sungai way desa napal tersebut di menangkan oleh PT.AYA PUJIANPRTAMA dengan anggaran dana Rp 3.739.000.000 miliar.
Wartawan: Edi / Ryal / Tim.
