Tanggamus,--- Menyikapi Peryataan penyampaian H.Mukhtar Komisi I DPRD Kabupaten Tanggamus Hearing di ruang Komisi I DPRD Kab, Tanggamus pada Hari Senin, Supardi Selaku calon Kepala Pekon Purwodadi angkat bicara, (Rabu 13 Januari 2021).
Pada pemilihan Pilkakon Serentak sekabupaten Tanggamus, banyak menuai pro-kontra di karenakan penerapan aturan yang tidak sama dalam penerapan di lapangan.
ketidaksamaan itu antara lain disalah satu pekon menerapkan sistim permusyawaratan antara saksi yang telah mendapat mandat dari calon dengan panitia penyelenggara.
Sementara di pekon lain panitia penyelenggara dan terutama PJ setempat tidak memperbolehkan dilakukan musyawarah apapun bentuknya.
Di samping itu seusai hearing di ruang Komisi I DPRD Kab, Tanggamus, H.Mukhtar Mengatakan kepada tim media Online," Saya dari Jam 09.00 Pagi sampai jam 23.00 malam saya menjadi saksi Pemilihan dan Penghitungan surat suara rusak di Pekon Purwodadi Kec, Gisting, Bahwa tidak ada kesepakatan apapun, di samping itu PJ Pekon Purwodadi pun tidak ada ditempat,"Ujarnya H.Mukhtar.
Di sisi lain Dengan pernyataan penyampaian H.mukhtar, Supardi Calon Kepala Pekon Purwodadi Angkat bicara," Bahwa apa yang dikatakan H.mukhtar tersebut adalah Pembohongan Publik, karena PJ Pekon Purwodadi ada di tempat saat pemilihan itu dilaksanakan sampai selesai,"Ujarnya Supardi.
"Sementara Kesepakatan itu dilakukan Oleh panitia penyelenggara dan saksi, walaupun oleh PJ Pekon Purwodadi tidak di perbolehkan. Oleh karena itu Peryataan Peryataan H.Mukhtar itu Sangat disesalkan oleh Supardi, Karena sesuai yang benar jangan ada yang di tutup tutupi.
Lanjut Supadi," Saya sangat mengharapkan ada ruang Konfrontir antara PJ Pekon Purwodadi dan H.muktar, dan saya juga bersedia di undang."Tutup Supardi.
(kurdi/tim Ajoi)
