Presiden Jokowi Menerima vaksin Covid-19 Perdana*

Iklan

Presiden Jokowi Menerima vaksin Covid-19 Perdana*

Redaksi
Rabu, Januari 13, 2021 | 14:08 WIB 0 Views Last Updated 2021-01-13T07:10:11Z

Jakarta, - Presiden Joko Widodo pada hari ini, Rabu, 13 Januari 2021, di Istana Merdeka, Jakarta, menjadi orang pertama yang menerima vaksin dalam program vaksinasi massal secara gratis di Indonesia. vaksinasi tersebut menjadi titik awal pelaku vaksinasi nasional di Indonesia sebagai salah sata penanganan pandemi Covid-19.

Sekitar pukul 09.36 WIB, Presiden tampak berjalan menuju teras Istana Merdeka yang telah ditata seperti tempat simulasi vaksinasi di puskesmas beberapa waktu lalu. Sebelum disuntik vaksin, Presiden terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan verifikasi data, serta penapisan kesehatan, antara lain pengukuran suhu tubuh dan tekanan darah.

Hasil penapisan kesehatan oleh petugas menunjukkan suhu tubuh Presiden saat diperiksa adalah 36,3 derajat celcius dan tekanan darah 130/67 mmHg. Presiden juga menjawab sejumlah pertanyaan seputar riwayat kesehatan hingga dinyatakan sehat dan layak mengikuti vaksinasi.

Kepala Negara kemudian menuju meja berikutnya di mana proses penyuntikan dilakukan. Adapun yang bertindak selaku vaksinator presiden adalah wakil Ketua Dokter Kepresidenan, Prof. dr. Abdul Muthalib, Sp.PD-KHOM dengan dibantu seorang asisten yang mempersiapkan peralatan.

vaksinator tampak menyuntikkan vaksin di lengan Kiri Presiden Jokowi sekitar Pukul 09.45 WIB. Proses penyuntkan pun berjalan dengan aman dan lancar.

Bagaimana, Pak?' tanya vaksinator.

TIdak terasa sama sekali, jawab Presiden.

Untuk diketahui, vaksin yang disuntikkan kepada Presiden adalah Vaksin CoronaVac buatan Sinovac Life Science Co.Ltd. yang  bekerja sama dengan PT. Bio Farma (Persero). Vaksin tersebut telah melalui sejumlah uji klinis yang melibatkan 1.620 relawan di Bandung.

Vaksin tersebut juga telan mengantongi IZin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan telah dinyatakan suci dan halal oleh Majelis Uama lndonesia (MUI)
Sehingga dapat digunakan untuk program vaksinasi indonesia.

Usai penyuntikan, Presiden mengikuti proses observasi Usai penyuntikan, Presiden mengikuti proses observasi kemungkinan Kejadian Ikutan Pascaimunasisi (KIPI) di Ruang Oval, Istana Merdeka, selama sekitar 30 menit. Presiden tampak berkegiatan seperti biasa setelah proses vaksinasi dan tampak berbincang dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Vaksin Sinovac membutuhkan dua kali penyuntikan masing- masing sebanyak 0,5 liter dengan jarak waktu 14 hari. Untuk itu para penerima Vaksin akan mendapatkan kartu Vaksinasi dan diingat kan untuk kembali menerima Vaksin untuk kedua kalinya.

Sebelumnya, saat memberikan keterangan pada Rabu, 16 Desember 2020 di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden menegaskan bahwa Kepala Negara akan menjadi penerima vaksin Covid-19 pertama kali. Hal ini untuk menepis keraguan
masyarakat akan keamanan vaksin yang disediakan.

Saya juga ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama divaksin pertama kali. Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman," tuturnya saat itu.

Jakarta, 13 Januari 2021
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Presiden Jokowi Menerima vaksin Covid-19 Perdana*

Trending Now

Iklan

iklan