Lampung Selatan — 80 paket berisikan burung 1794 ekor burung berbagai jenis yang tidak di lindungi dan yang di lindungi di amankan oleh petugas KSKP Bakauheni bersama Karantina Pertanian Wilayah Kerja (Wilker) Bakauheni Lampung Selatan, di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.
Berdasarkan data yang diperoleh awak media Jumat (5/2) malam, petugas dari KSKP Bakauheni dan Karantina Pertanian Wilker Bakauheni, memeriksa kendaran minibus merk luxio X Nopol AD 1768 TD di Seaport Interdiction, dan mendapati kendaraan tersebut bermuatan ribuan burung dan petugas lalu mengamankan kendaraan yang membawa burung yang akan di selundupkan ke pulau jawa, sekira pukul 20.00 WIB, pada Jumat (5/2/2021) malam.
Adapun jenis burung yang dilindungi yang akan diselundupkan ke pulau jawa diantaranya, Betet Ekor Panjang 12 ekor, Serindit Melayu 7 ekor, Takur Api 1 ekor, Poksai jambul putih 4 ekor, Ekek Layongan 7 ekor, cicak daun biru 10 ekor, cicak daun kecil 10 ekor, kinoi/cicak daun sumatera 13 ekor.
Saat di konfirmasi pemilik burung Darwanto (36) mengatakan, burung-burung tersebut akan di bawa ke Pasar Serang, Cikarang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Sedangkan dirinya mengaku bahwa burung berasal dari Pekan Baru, Riau.
"Burung itu milik sendiri, saya beli habis sekitar 35 juta semua burung itu, kalau jenis burung yang di lindungi betet harganya 70 ribu saya beli. Begitu sampai di sana di jual 100 ribu oleh pengepul," katanya.
Dan saat ini burung tersebut sedang di tangani oleh pihak kepolisian KSKP Bakauheni, Polres Lampung Selatan. (wd/yg).
