Warga Protes Sampah,Petugas Buru Buru Bergerak.

Iklan

Warga Protes Sampah,Petugas Buru Buru Bergerak.

Redaksi
Minggu, Februari 07, 2021 | 15:09 WIB 0 Views Last Updated 2021-02-07T08:15:51Z

Gisting,-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanggamus membagikan bantuan komposter, yakni alat pengolah kompos untuk sejumlah pekon. Bantuan tersebut dalam rangka menyongsong Adipura serta mendukung program kebersihan.

Ditengah gencar nya program tersebut ternyata ada permasalahan yang di abaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanggamus , yakni penanganan sampah pasar. Hal itu terjadi pada Sabtu, 06 Februari 2021.
Untuk diketahui bahwa, keberadaan pasar Gisting kerap disebut sebagai pasar memiliki kedisiplinan masyarakat yang mampu diandalkan untuk menjaga kebersihan lingkungan.sesuai juga bahwa masyarakat Gisting pernah meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) untuk katagori utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2020 

Terkait hal sampah , Camat Gisting, mengaku banyaknya tumpukan sampah di sekitar pasar Gisting karena minimnya petugas kebersihan pasar. Tumpukan sampah dilingkungan pasar terlihat menggunung terutama di depan Apotik Bintang persis dipinggir Jalan Lintas Barat Kotaagung.

"Sampah tersebut terjadi karena kurangnya petugas kebersihan dan biasanya pada hari Sabtu dan Minggu petugas kebersihan libur,"kata Camat Purwanti saat dihubungi via telephone oleh tim media tergabung AJOI DPC Tanggamus.

"Kami hanya ada petugas kebersihan sembilan orang,dan pada hari sabtu dan minggu mereka libur. Dengan adanya kejadian ini, akan segera saya hubungi petugasnya untuk mengangkut sampah yang ada,"timpal Camat.

Namun Dilain pihak, Kabid Pengelolaan Limbah Dinas Lingkungan Hidup, A.Rahman mengatakan hal yang sebaliknya bahwa  , " petugas kebersihan tidak ada liburnya. Selama ini di akui, Kecamatan Gisting memang kekurangan personil petugas kebersihan. Sementara saat ini belum atau tidak diperbolehkan untuk mengangkat tenaga TKS untuk semua jenjang.

Masih menurut ,Kabid Pengelolaan Limbah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanggamus melalui pesan Whats App mengatakan."  Ini sampah setiap jam 5 sore sudah diangkat oleh petugas .husni namanya. dan asal sampah sampah liar / sampah rumah tangga yang dari masyarakat yang asal lempar aja . jam.5 sore diangkat dan dibuang TPS . Jam 7 malam habis magrib sudah penuh . dan mereka tidak berlanganan ke.SOKLI "

Kondisi ini mendapat komentar dari Ketua LSM GMBI Distrik Kabupaten Tanggamus, Amroni ABD.Menurutnya, sudah menjadi hal yang biasa di wilayah Kabupaten Tanggamus, ketika terjadi protes warga, barulah pihak Pemkab mau bergerak cepat.

"Sudah jadi budaya pihak klasik Pemkab Tanggamus ketika ada protes warga baru akan bergerak cepat. Dari kejadian besar, bencana alam, bahkan soal sampah, ketiga sudah di protes warga, baru akan bergerak. Untuk mengantisipasi dan menanggulangi hal yang berdampak, sangat jauh terpikirkan oleh Pemerintah ,"kata Amroni. 

Budaya pencitraan kerap terjadi dimana mana dan budaya saling lempar pernyataan untuk dapat melindungi diri dari teguran atasan.mudah mudahan hal seperti itu bisa di akhiri,semoga ibu Bupati kita dapat menanamkan prinsif  bergerak ikhlas ,bekerja ikhlas  dan berbicara ikhlas dalam diri setiap Abdi Negara yang ada di Kabupaten Tanggamus.(kurdi/tim)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Warga Protes Sampah,Petugas Buru Buru Bergerak.

Trending Now

Iklan

iklan