Suaralampung.com - Kabupaten bermotto "Bumi Ragab Begawe Caram" (Mesuji) tidak lama lagi bakal memiliki Islamic Center dan Wisata Religi, pembangunan yang dikenal mega proyek tersebut telah ditandai dengan peletakkan tiang pancang pertama oleh Bupati Mesuji, Saply.TH di Desa Wira Bangun, kecamatan Simpang Pematang, kabupaten setempat.
Bupati Mesuji mengatakan, pembangunan Islamic Center dan Wisata Religi diwilayahnya itu, dibangun diatas tanah seluas 92.128 M2. Pembangunan tersebut menelan anggaran Rp.73.499.918.000 yang bersumber dari APBD perubahan 2020, APBD 2021 dengan metode pengerjaannya multiyears hingga Februari 2022 mendatang. "Tujuan pembangunan ini memiliki arti penting, hal ini relevan dengan kondisi Kabupaten Mesuji yang mempunyai arti daerah yang majemuk". Tutur Dia
Selanjutnya Saply (Jum'at 27/ 02) juga mengungkapkan, terdapat tiga harapannya dalam pembangunan wisata religi ini, diantaranya yakni pertama dapat menjadi simbol Keislaman di kabupaten Mesuji, kedua memiliki arti Keislaman yang majemuk, dan terakhir dapat menjadi pendongkrak penghasilan asli daerah kabupaten Mesuji, serta masyarakat sekitar.
Bahkan dirinya berharap pihak pengembang dapat melibatkan penduduk lokal dalam pengerjaan tersebut, sehingga menurut Dia 10 atau 15 tahun kedepan dapat menopang kesejahteraan penduduk sekitar.
Lebih jauh Saply pun menyebutkan, jika perancangan pembangunan tersebut direncana begitu baik dengan desain yang indah, dan tidak mengabaikan keramahan serta kearifan lokal." Kedepan lokasi ini akan dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat, kemudian wisata religi dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah serta berkembang seperti wisata religi yang ada di daerah lain". Urainya
Kendati demikian berbeda dengan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman kabupaten Mesuji, Murni. Pada pembangunan mega proyek Islamic Center dan Wisata Religi ini, dirinya berharap pihak rekanan dapat mengerjakan sesuai dengan perencanaan, dan optimis selesai tepat waktu, kecuali terdapat hal-hal berakibat kesulitan sehingga perlu dibicarakan lebih lanjut." Kami berharap kepada pihak pelaksana, dapat melaksanakan pekerjaan sebaik-baiknya sesuai dengan perencanaan. Karena, pekerjaan ini selalu dimonitoring baik dari pihak tim maupun pihak lain". Ucapnya
Lebih lanjut, Murni juga meminta seluruh lapisan masyarakat dapat membantu proses kelancaran dari pekerjaan mega proyek tersebut." Pembangunan ini dilakukan selama 420 hari sejak Desember 2020 hingga februari 2022, dengan nilai kontrak sebesar Rp 73.499.918.000 dan dikerjakan secara tahun jamak. Dan seperti kita ketahui bersama, pembangunan Masjid Agung serta Islamic Center ini adalah gagasan langsung bapak Bupati kita, yaitu bapak Saply. TH yang tentunya perlu kita semua untuk mendukung pembangunan ini". Pungkasnya (Joni)