Pringsewu Suaralampung.com, -Petugas gabungan Polres Pringsewu bersama TNI dan Satpol-PP yang tergabung dalam satgas penanggulangan Covid-19 Kabupaten Pringsewu menggelar operasi pendisiplinan protokol kesehatan (Prokes) didua lokasi terpisah pada Selasa (23/3/21) pagi.
Lokasi pertama di jalan lintas barat komplek rest area Pringsewu dipimpin langsung oleh Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, SIK dan lokasi kedua di jalan lintas barat depan terminal Gadingrejo dan dipimpin oleh Kabag Ops AKP Martono, SH. MH.
Kabag OPS AKP Martono, SH. MH mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, SIK mengatakan Operasi digelar dalam rangka meminimalisir penyebaran virus Covid-19. Namun dalam pelaksanaannya tetap berlaku bijak dan humanis dalam melaksanakan penindakan kepada warga yang tidak mentaati protokol kesehatan.
Kabag OPS menyampaikan. sasaran dari kegiatan operasi adalah warga masyarakat pengguna jalan baik pengemudi maupun penumpang yang tidak taat prokes saat melakukan aktifitas diluar rumah.
"Hasilnya, kami berhasil menjaring 127 warga yang tidak membawa dan menggunakan masker dengan berbagai alasan" kata Kabag Ops
Selanjutnya, kata Kabag Ops melanjutkan, terhadap seluruh pelanggar prokes tersebut langsung ditindak dan diberi sanksi dilokasi.
"Dari 127 warga yang terjaring, 48 diantaranya diberikan saksi push-up, 32 orang diberi sanksi menyanyikan lagu nasional dan sisanya 47 orang diberikan teguran tegas" ungkap Kabag Ops
AKP Martono menjelaskan, Sanksi tujuannya agar warga menjadi sadar dan disiplin prokes sehingga dapat terhindar dari potensi tertular virus Covid-19.
Lebih jauh Kabag Ops menyampaikan, bahwa dari puluhan warga yang berhasil terjaring saat operasi tersebut, sebagian adalah warga yang berasal dari luar wilayah kabupaten Pringsewu yang kebetulan melintas di wilayah Pringsewu.
"Dalam Operasi Gabungan Yustisi Protokol Kesehatan tersebut petugas tidak henti-hentinya mengimbau dan menekan kepada warga masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan demi memutus mata rantai serta meminimalisir penyebaran mata rantai virus Covid-19 khususnya di wilayah kabupaten Pringsewu" pungkasnya.(Azhimi)
