Inspektorat diminta turun melihat bangunan yang terbengkalai dikampung bumi merapai.

Iklan

Inspektorat diminta turun melihat bangunan yang terbengkalai dikampung bumi merapai.

Redaksi
Sabtu, April 24, 2021 | 21:48 WIB 0 Views Last Updated 2021-04-24T14:48:25Z


Waykanan suara lampung.com
Satu lagi pekerjaan Lapangan Futsal di Kampung Bumi Merapi Kecamatan Baradatu pekerjaan yang asal-asalan dan nilai manfaatnya tidak ada kini hancur tidak dipakai selayaknya sebagai sebuah lapangan . Sabtu (22/4)

Pekerjaan lapangan futsal ini diduga asal jadi , karena rangka bajanya rubuh di terjang angin dan fasilitas di dalam lapangan futsal ini tidak menadai layaknya sebuah lapangan futsal .

Menurut salah warga yang bernama DE mengatakan bahwa lapangan futsal ini sempat digunakan beberapa saat setelah di resmikam setelah itu tidak dipakai dikarenakan penerangan lampu mati.

Selain itu lapangan futsal rangka baja nya roboh diakibatkan oleh angin dan material rangka bajanya di bawa pulang oleh okmun kepala Kampung Bumi Merapi .

" lapangan futsal ini sekarang di gunakan masyarakat untuk menjemur padi dan terlihat terbengkalai." Ujar nya.




Selain itu keterangan Mantan Aparat Kampung Bumi Merapi mengatakan bahwa dirinya sudah mengingatkan Kepala Kampung bahwa manfaat dibangun nya gedung futsal belum tepat untuk masyrakat.

" makanya saya mengundurkan diri , karena kepala Kampung masih tetap.membangun lapangan futsal ini." Tambahnya.

Bangunan lapangan Futsal ini bersumber dari DD tahun 2017/2018 yang dianggarkan sebesar Rp 300.000.000.- ( Tiga Ratus Juta Rupiah). Sungguh nilai manfaatnya tidak tepat untukmasyrakat Kampung Bumi Merapi .





Selain itu dengan bobroknya bangunan dan fasilitas lapangan Futsal di duga pekerjaan ini di markup nilai nya , di duga ada nilai kerugian Negara dalam pengerjaannya yang terlihat dengan roboh nya kerangka baja dan beberapa fasilitas lainnya tidak mendukung sebagai mana lapangan futsal.

Masyrakat minta agar Inspektorat untuk turun ke lapangan melihat langsung pekerjaan lapangan futsal yang diduga pekerjaan tidak bagus , sehingga ada dugaan korupsi dalam pembangunan nya terindikasi ada kerugian Negara . 

sementara itu Kepala kampung marsana belum bisa dikonfirmasi terkait masalah ini. Via WhatsApp pun tidak dibalas(Tim)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Inspektorat diminta turun melihat bangunan yang terbengkalai dikampung bumi merapai.

Trending Now

Iklan

iklan