Suaralampung.com, Bandarlampung -
Pasca tiga pegawai terpapar Covid-19, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandarlampung terus melakukan upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bandarlampung Abdullah Noer Deny saat ditemui doruang kerjanya, pada Kamis (01/07).
Abdullah Noer Deny mengatakan, jika saat ini ada tiga pegawai di Kejari yang terinfeksi virus covid-19 yang berasal dari wuhan. "Ada tiga anggota saya di Kasubbagbin, kasi Pidum dan kasi Intel yang terpapar Covid-19, kejadian ini terjadi sudah hampir dua minggu yang lalu," kata Deny saat di wawancara awak media.
Pasca kejadian itu, sambung Deny, tiga pegawai nya hingga saat ini masih melakukan isolasi mandiri.
"Ketiganya saat ini masih melakukan isolasi mandiri dan Alhamdulillah kondisi mereka semakin membaik, "jelasnya
Untuk itu, semua pegawai juga sudah di lakukan rapid tes antigen sebagai antisipasi penyebaran covid-19. "Seluruh ruangan kejari pun sudah dilakukan penyemprotan Disfektan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) , karena adanya tiga pegawai yang terpapar,"urainya
Selain itu, kata dia, hingga saat ini pelayanan masih tetap berjalan dengan baik, sebagai bentuk untuk melakukan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. "Tidak saya lakukan lock down, karena petugas di bidang - bidang nya hingga saat ini masih ada yang sehat, maka saya minta mereka tetap masuk kerja," tutur Deny. (Tik)