Sampah Pasar Menumpuk, Pedagang Khawatir Timbulkan Penyakit

Iklan

Sampah Pasar Menumpuk, Pedagang Khawatir Timbulkan Penyakit

Redaksi
Minggu, Agustus 22, 2021 | 21:38 WIB 0 Views Last Updated 2021-08-22T14:38:11Z


SuaraLampung.com- Sampah Pasar Pulung Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Menumpuk dan mengeluarkan Aroma menyengat sehingga di Khawatirkan menimbulkan bibit penyakit dan berdampak kurang baik untuk kesehatan pedagang, pengunjung dan warga masyarakat lingkungan sekitarnya.

Hal itu menuai keluhan dari Pedagang Pasar di kerenakan Penarikan Retribusi Pasar aktif di lakukan, akan tetapi pengangkutan sampah jarang di lakukan sehingga sampah bertumpuk bahkan pada saat sampah mulai bertumpuk terkadang oleh pihak terkait di lakukan pembakaran.

Beberapa Pedagang Pasar mengaku, waktu pengangkutan sampah tidak jelas, bahkan Tempat Penampungan Sementara pun Tidak ada sehingga Sampah berserakan di sekitar lingkungan pasar dan di khawatirkan menyebabkan menimbulkan bibit penyakit.

" kurang tau kita kapan mengangkutnya, kadang-kadang sore jadi kita tidak tau, seharusnya tempat sampahnya bukan di sini, apalagi kalau musim hujan parah baunya"tutur selamet. Minggu (22/8/2021) di pasar.

Senada di sampaikan oleh, Mat Sen. Salah seorang pedagang ikan menjelaskan bahwa pengangkutan sampah Pasar tersebut di lakukan tidak menentu.

" Kadang-kadang seminggu, kadang kadang setengah bulan baru di angkut, kalau ini memang sudah lama tidak di ambil ini" bebernya.

Menurutnya, bertumpuknya sampah tersebut di karenakan di lokasi pasar tersebut tidak memiliki tempat penampungan sampah, sehingga terkadang dilakukan pembakaran.

"Harapan kami apalagi sekarang lagi rawan virus kan, jadi tolonglah sampah jangan di bakar, apalagi kalau musim panas sampahnya janganlah di bakar, apabila dia dibakar asap sampah masuk pasar itu kan tidak bagus untuk kesehatan, khususnya pedagang dan warga sekitar" keluhnya. 

Hingga berita di terbitkan, kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Tubaba belum bisa di mintai keterangan meskipun ponselnya dalam keadaan aktif, di konfirmasi melalui WhatsApp belum ada balasan.(Medi)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sampah Pasar Menumpuk, Pedagang Khawatir Timbulkan Penyakit

Trending Now

Iklan

iklan