Pemberdayaan yang diberikan PNM kepada nasabah binaan yang dilakukan oleh Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). Pemberdayaan dengan pelatihan pembukuan usaha ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi wirausaha mitra PNM, memberikan motivasi usaha untuk meningkatkan kinerja mitra PNM, silaturahmi yang terus terjalin antara nasabah, menjalin komunikasi serta hubungan baik antara nasabah dengan karyawan PNM, sebagai terbentuknya komunitas yang berkembang antar atau sesama nasabah PNM, dan sebagai salah satu bentuk kontribusi PT PNM dalam upaya pemberdayaan UMKMK.
Lebih dari itu pengembangan UMK yang dilakukan PNM melalui divisi PKU nya juga mampu memperluas basis ekonomi dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mempercepat perubahan struktural, yaitu dengan meningkatnya perekonomian daerah serta ketahanan ekonomi nasional. Pengembangan tersebut juga dapat sebagai penambah motivasi bagi pelaku UMK khususnya Mitra Binaan PT PNM untuk menghasilkan produk yang baik dan berkualitas, mendapatkan order yang terus berkesinambungan serta memiliki supplier yang bekerjasama dengan baik.
Pelatihan PKU ini dilaksanakan berkelanjutan sebanyak 3 (tiga) kali tahap pelatihan. Pelatihan pertama mengangkat tema "Motivasi usaha dan pengenalan Digital Marketing" yang dilaksanakan pada 9 November 2021 lalu dengan narasumber Bapak Edi Darmawansah STP, CPS, CT, NNLP selaku Apindo Lampung. Pelatihan kedua mengangkat tema "Perizinan Usaha" yang dilaksanakan pada 18 November 2021 lalu dengan menghadirkan narasumber Bapak Somi Awan,SH dan Aan Hendridunan, ST selaku UPTD PLUT Provinsi Lampung.
Pelatihan ketiga kali ini yang bekerjasama dengan SMKN 4 Bandar Lampung dengan menghadirkan narasumber Ibu Sumiyati, S.Pd selaku perwakilan dari SMKN 4 Bandar Lampung, dan juga dihadiri oleh Pimpinan Cabang Lampung, Deden Yoga Nugraha serta dihadiri oleh 25 peserta nasabah mitra binaan ULaMM cabang Lampung.
Sebagai informasi, hingga 3 Desember 2021 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 101,22 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 10,8 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 2.985 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. (YOS)
